Musi Rawas (ANTARA News Sumsel) - Berdasarkan pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan, lima kecamatan berpotensi rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.
"Data daerah yang rawan kebakarantersebut berdasarkan kilas balik kebakaran hutan dan lahan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017, serta hasil pantauan dapangan dan informasi aplikasi 8," jata Kasi Kedaruratan dan LogistikBPBD Musi Rawas Eko Sefriwan di Muara Beliti, Senin.
Dia menerangkan lima kecamatan yang berpotensi kebakaran hutan dan lahan itu yakni Kecamatan Muara Lakitan, Kecamatan Muara Kelinggi, Kecamatan Megang Sakti, Kecamatan Melagit dan Kecamatan Bts Ulu.
"Selain lahan dan hutan, masyarakat lima kecamatan itu memiliki lahan gambut dan banyak perusahaan perkebunan yang juga sering terjadi kebakaran," terang Eko Sefriwan.
Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan pihaknya telah mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan.
"Sebelumnya Pemkab Musi Rawas telah memberitahu larangan membakar hutan dan lahan melalui camat dan kepala desa," ungkapnya.
Tambahnya, Saat ini pihaknya telah memiliki relawan disetiap kecamatan, pihaknya juga menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) diposko induk beserta alat pemadam kebakaran.
"Kita menyiagakan 30 personil dengan sistem piket bergantian 24 jam, dan setiap kecamatan memiliki 3 orang relawan," tutupnya.
Berita Terkait
Gudang BBM di Lampung Selatan terbakar, polisi lakukan penyelidikan
Rabu, 1 Mei 2024 22:30 Wib
Lansia rentan jadi korban kebakaran, di Palembang tambah satu kasus
Rabu, 1 Mei 2024 7:28 Wib
Pemkab Muara Enim bantu warga korban kebakaran
Sabtu, 27 April 2024 23:55 Wib
Kebakaran rumah tinggal sebabkan satu orang meninggal
Jumat, 26 April 2024 14:04 Wib
Inilah identitas tujuh korban kebakaran di Jaksel, dua diantaranya anak-anak
Sabtu, 20 April 2024 9:01 Wib
7 orang penghuni ruko tewas terbakar dalam satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:58 Wib
Rumah korban kebakaran OKU masuk program bedah rumah gratis
Senin, 15 April 2024 16:41 Wib
Bupati OKU bantu korban kebakaran
Minggu, 14 April 2024 18:30 Wib