Jakarta (ANTARA Sumsel) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, dibuka naik sebesar 11,85 poin seiring dengan harga minyak mentah dunia yang kembali bergerak menguat.
IHSG BEI dibuka menguat 11,85 poin atau 0,22 persen menjadi 5.372,68. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 2,98 poin (0,33 persen) menjadi 922,36.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta,mengatakan bahwa kenaikan harga minyak mentah dunia yang menembus level 50 dolar AS per barel membuat indeks Dow Jones Industrial (DJI) bergerak naik.
"Adanya sinyal positif pada harga minyak dan indeks DJI tersebut membuat perdagangan di bursa saham kawasan Asia, termasuk indeks BEI mengalami penguatan," katanya.
Terpantau harga minyak jenis WTI Crude berada di level 51,52 dolar AS per barel, dan Brent Crude bergerak ke posisi 53,06 dolar AS per barel, pada Selasa pagi ini.
Menjelang pengumuman kinerja emiten, lanjut dia, IHSG terlihat masih berada dalam tren penurunan jangka pendek. Meskipun demikian, tren turun ini terlihat tidak terlalu kuat, karena terjadi di tengah menguatnya harga-harga komoditas.
"Untuk sementara, pemodal sebaiknya tetap fokus pada saham-saham komoditas seraya menunggu kabar dari kinerja emiten, atau menunggu pembalikan arah pada saham-saham sektor perbankan," katanya.
Ia mengharapkan bahwa IHSG dapat bergerak menembus level psikologis batas atas ke 5.400 poin. Trend turun IHSG hanya bisa berakhir jika IHSG mampu bergerak di atas level psikologis itu.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 24,08 poin (0,10 persen) ke level 23.875,90, indeks Nikkei naik 183,86 poin (1,09 persen) ke level 17.043,95, dan Straits Times melemah 8,61 poin (0,31 persen) posisi 2.861,58.
