Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang seharusnya sudah memiliki master plan drainase untuk seluruh kota supaya penanganan banjir tidak spot by spot saja dan tidak satu titik, tetapi keseluruhan.
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin di Palembang, Rabu, menyampaikan hal itu saat ditanya mengenai banjir yang terjadi di sejumlah titik kota tersebut pada Senin (12/9) malam akibat hujan deras.
Menurut dia, untuk itu biayanya besar dan ini belum selesai master plannya.
Jadi, tetap akan ada genangan air dan yang paling penting tidak terlalu lama begitu selesai hujan langsung surut, kata pejabat nomor satu di lingkungan pemerintah provinsi Sumatera Selatan tersebut.
Ia mengatakan, bahayanya itu kalau terlalu lama genangan airnya sehingga lalu lintas macet dan merusaki jalan bila terlalu lama terendam.
Sebelumnya, Anggota DPRD Sumatera Selatan Husni Thamrin menilai, Kota Palembang sudah mendesak dilakukan berbagai program pengendalian banjir.
"Kami konsentrasi di pengendalian banjir, kalau ada dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) lebih baik digunakan untuk pengendalian banjir," ujarnya.
Ia menyatakan, masalah banjir telah menjadi perhatian Anggota DPRD dari daerah pemilihan Kota Palembang.
Sekarang ini sangat diperlukan untuk pengendalian banjir di kota tersebut dan ini baru awal hujan deras yang terjadi seperti ini dan mungkin nanti akan lebih deras lagi, katanya.
Berita Terkait
BMKG: Sumsel dan 18 provinsi berpotensi diguyur hujan lebat
Kamis, 16 Mei 2024 6:32 Wib
BRIN sebut siang terik dan malam hujan indikasi akhir musim transisi
Selasa, 14 Mei 2024 13:27 Wib
BMKG: Waspada hujan sedang-lebat pada Selasa di Sumsel dan sejumlah wilayah lain
Selasa, 14 Mei 2024 8:43 Wib
Pemkab OKU gerak cepat tangani bencana longsor
Selasa, 14 Mei 2024 8:01 Wib
Rumah "Pemanenan Air Hujan" jadi solusi banjir perkotaan
Minggu, 12 Mei 2024 10:48 Wib
Hujan tak kunjung henti, banjir OKU potensial terus meluas
Rabu, 8 Mei 2024 16:04 Wib
BMKG prakirakan hujan petir landa Palembang dan sebagian wilayah ibu kota pada Kamis
Kamis, 2 Mei 2024 7:32 Wib
Curah hujan masih tinggi, warga OKU Selatan diingatkan waspada bencana longsor
Rabu, 1 Mei 2024 19:13 Wib