Palembang (ANTARA Sumsel) - Sumatera Selatan menargetkan penurunan jumlah penduduk miskin sebanyak satu persen per tahun meski data Badan Pusat Statistik menyatakan dalam tujuh tahun terakhir hanya mampu mencapai 0,39 persen per tahun.
Kepala Bidang Sosial dan Budaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Selatan M Yamin di Palembang, Senin, mengatakan pemprov sudah menyiapkan beberapa program untuk mempercepat penurunan jumlah penduduk miskin.
"Sumsel telah menyiapkan program gerakan terpadu serentak semesta menuju rumah tangga mandiri (Gertak Sejuta Mandiri) dengan mengalokasikan dana Rp6 miliar dari APBD Perubahan 2016," kata dia.
Dana ini diserahkan ke Satuan Perangkat Kerja Daerah yang terkait dengan program tersebut, seperti Dinas Sosial dengan program kelompok usaha bersama (kube) fakir miskin.
Selain itu, program pembuatan desa prima dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, budi daya peternakan dari Dinas Peternakan maupun program pengentasan rawan pangan dari Badan Ketahanan Pangan.
"Supaya tepat sasaran jadi hanya diberikan ke SKPD yang memiliki program yang terhubung langsung dengan penduduk miskin," kata dia.
Sementara ini, terjadi penurunan persentase penduduk miskin pada Maret 2016 terhadap Maret 2015 (yoy) sebesar 0,74 persen.
Pendapatan perkapita penduduk Indonesia diperkirakan akan melesat pada 2045 dengan angka 11.000 dolar AS sebagai dampak dari bonus demografi.
Deputi Bidang Fiskal dan Moneter Kementerian Koordinator Perekonomian Bobby Hamzah di Palembang, Senin, mengatakan saat ini penduduk Indonesia masih berpenghasilan perkapita sebesar 3.500 dolar AS, namun pada 2045 bakal masuk dalam kategori negara berpenghasilan menengah ke atas (middle income).
"Pada tahun 2045 itu, Indonesia akan meninggalkan kondisi kritisnya sebagai negara berpenghasilan rendah ke negara berpenghasilan menengah karena pengaruh dari perubahan komposisi penduduk yakni didominasi usia produktif," kata dia.
Berita Terkait
Tim RuKI Kemenkumham Sumsel edukasi kekayaan intelektual ke siswa SMK
Selasa, 30 April 2024 18:21 Wib
Pertamina Patra Niaga menggelar donor darah di Palembang
Selasa, 30 April 2024 18:07 Wib
Masata Sumsel minta Menhub tinjau ulang pencabutan bandara internasional
Selasa, 30 April 2024 18:05 Wib
BKKBN dan ANTARA Biro Sumsel jalin kerja sama edukasi program pengentasan stunting
Selasa, 30 April 2024 17:13 Wib
Menteri PPPA: Peringatan Hari Kartini momentum perempuan untuk bersatu
Selasa, 30 April 2024 16:20 Wib
Bupati OKU tekankan pejabat baru dilantik berinovasi dalam pembangunan
Selasa, 30 April 2024 16:17 Wib
Wapres & Menteri Haji Arab Saudi bahas tambahan kuota haji Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:56 Wib
Sesama kelompok WNI berkelahi di Korsel Selatan, satu tewas
Selasa, 30 April 2024 14:49 Wib