Baturaja (ANTARA Sumsel) - Bupati Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Kuryana Azis menyatakan sedang berupaya untuk meningkatkan produksi padi melalui percepatan perluasan lahan sawah di daerah itu.
Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi petani dan mendukung program Presiden dalam menciptakan ketahanan pangan nasional, kata Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Kuryana Azis di Baturaja, Senin.
Bupati menyatakan bersyukur karena program cetak sawah di Kabupaten OKU berjalan lancar dan secara bertahap akan dilanjutkan.
Dikatakannya, sejak 2013-2015 hingga saat ini melalui dana pusat dan Dana Alokasi Khusus (DAK), setidaknya sudah ada 600 hektare lahan sawah baru berhasil dicetak dan 2016 melalui DAK menambah lagi cetak sawah sebanyak 300 hektare.
"Memang masih sulit untuk Kabupaten OKU menjadi daerah swasembada beras karena lahan persawahan yang ada belum maksimal, namun kami terus mengupayakan untuk menciptakan pencetakan lahan sawah baru guna percepatan kearah swasembada beras," kata Kuryana.
Menurut dia, untuk percepatan program pencetakan lahan sawah baru, Pemkab OKU terus menunjang pembangunan fasilitas pendukung lainya, seperti peningkatan jalan poros setiap kecamatan termasuk lahan-lahan utama di areal pedesaan.
Bupati menambahkan, meskipun APBD OKU minim namun pihaknya akan terus berupaya melakukan terobosan melalui SKPD terkait seperti PU Bina Marga, PU Cipta Karya maupun dinas lain.
Berita Terkait
PHE Ogan Komering ajak pemuda OKU ciptakan ide kreatif
Minggu, 19 Mei 2024 8:18 Wib
BPBD OKU petakan kawasan rawan banjir dan tanah longsor
Sabtu, 18 Mei 2024 21:06 Wib
BPBD OKU sebut 13.600 rumah warga terendam banjir
Sabtu, 18 Mei 2024 19:12 Wib
KAI ingatkan masyarakat waspada melintas di perlintasan kereta api
Sabtu, 18 Mei 2024 15:47 Wib
PDAM Tirta Raja OKU sebut distribusi air bersih normal pascabanjir
Sabtu, 18 Mei 2024 7:04 Wib
Pegadaian lakukan gerakan peduli korban banjir di OKU
Sabtu, 18 Mei 2024 7:02 Wib
Pemkab OKU gelar operasi pasar LPG 3 Kg usai banjir
Jumat, 17 Mei 2024 21:27 Wib
Pemkab OKU tetapkan status tanggap darurat bencana banjir
Jumat, 17 Mei 2024 21:26 Wib