Longsor jalan lintas Liwa Lampung Barat-Krui

id longsor, lambar, penanganha bersama, parah, tanah longsor

Longsor jalan lintas Liwa Lampung Barat-Krui

Ilustrasi (FOTO ANTARA)

...Jalan Lintas Tengah Sumatera penghubung Lampung Barat dan Pesisir Barat, Rabu (6/11) siang, mengalami longsor dengan panjang kisaran 50 meter dan lebar 20 meter...
Bandarlampung (ANTARA Sumsel) - Longsor pada ruas jalan lintas Liwa Kabupaten Lampung Barat dan Krui Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung perlu ditangani bersama oleh pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan Pemerintah Provinsi Lampung.
        
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Lampung Setiato di Bandarlampung, Jumat, dukungan pemerintah pusat itu diperlukan mengingat tingkat kerusakan jalan negara yang merupakan jalur utama antarwilayah setempat harus ditangani secara seksama.
        
Kondisi geografis setempat memang rawan longsor, kata Setiato dalam dialog pagi bersama RRI Bandarlampung dengan pembahas dari LKBN Antara Lampung.
        
Setiato juga menegaskan, penanganan longsor itu memerlukan dukungan dana yang tidak sedikit, karena selain masih harus membuka akses jalur jalan darurat untuk sementara waktu, jalan lama yang mengalami longsor juga tetap perlu diperbaiki.
        
"Apalagi memang jalur jalan yang longsor itu adalah jalan negara yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat," ujar dia lagi.
        
Penanganan jalan lintas yang longsor itu diharapkan dapat segera diatasi agar arus kendaraan roda empat maupun roda dua dapat melewatinya, sehingga mobilitas warga dan kondisi perekonomian tidak menjadi tersendat.
        
Dampak jalan lintas itu putus dapat berimbas bagi masyarakat dan perekonomian daerah di sana bila tidak segera ditanggulangi, selain mengganggu aktivitas masyarakat di sekitarnya dan pengguna kendaraan yang akan melewati jalan tersebut.
        
Sebelumnya, Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri berharap institusi terkait segera menambah alat berat guna mempercepat proses pembukaan jalan darurat di lokasi longsor di Kilometer 10 Jalan Lintas Tengah Sumatera rute Liwa Kabupaten Lampung Barat- Krui Kabupaten Pesisir Barat.
        
"Awalnya kita bersama pelaksana menargetkan penangannya selesai satu minggu, tapi kondisi hari ini berbeda, tebing terus tergerus di tambah hujan turun tiap hari. Jadi tidak bisa di targetkan kapan selesai, makanya kita berharap bisa ditambah lagi satu alat berat," ujar Bupati, di Liwa, Lampung Barat.
        
Pada Rabu (6/11) sekitar pukul 13.00 WIB Jalan Lintas Tengah Sumatera penghubung Lampung Barat dan Pesisir Barat mengalami longsor dengan panjang kisaran 50 meter dan lebar 20 meter, sehingga mengakibatkan transportasi lumpuh total.