Film "Kiamat Kecil" ditayangkan Rumah Budaya Fadli Zon

Padangpanjang (ANTARA Sumsel) - Rumah Budaya Fadli Zon di Air Angek, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat menayangkan film dokumenter berjudul "Kiamat Kecil" karya Faruk Loncarevic, Sutradara dari Bosnia Herzegovina, Sabtu (3/8) malam.
         
"Film ini merupakan bentuk rasa kemanusiaan yang mendalam atas peristiwa tragis yang mereggut ratusan korban jiwa," kata Sutradara dari Bosnia Herzegovina Faruk Loncarevic di Aia Angek, Sabtu malam.
         
Dia menyebutkan, peristiwa tsunami di Tanah Rencong itu meninggalkan kesan yang cukup mendalam bagi warga Aceh dan Indonesia pada umumnya.
         
"Panggilan jiwa membawa saya untuk ikut mengambil dokumen dari peristiwa tsunami 26 Desember 2014 itu untuk diputar kembali di negara saya, Bosnia, sehingga dengan demikian bisa mengumpulkan dana untuk diberikan bantuan kepada korban," katanya.
         
Film berdurasi sekitar 25 menit itu menggambarkan suasana pascagempa bumi dan tsunami Aceh tahun 2004 silam yang menewaskan ratusan warga di bumi Tanah Rencong, yang diambil oleh si pembuatnya beberapa hari pascatsunami.
         
"Film itu berhubungan dengan manusia dan agama, karena topik itu yang paling mengesankan dari sebuah peristiwa dokumenter yang dilakukan oleh yang maha kuasa," katanya.
         
Dalam menentukan sebuah karya film dokumenter berjudul "Kiamat Kecil", Faruk Loncarevic membutuhkan waktu 6 jam dalam menentukan materi dalam sebuah karya.
         
"Itu materi yang sangat penting dalam menentukan sebuah karya film dokumenter," ujarnya.
         
Film dokumenter berjudul "Kiamat Kecil" itu disaksikan sejumlah pengamat pertelevisian di Sumatera Barat, baik dari kalangan mahasiswa maupun kalangan profesional lainnya.
         
Menurut dia, film ini belum pernah ditayangkan di Indonesia dan dokumentasi pascatsunami yang ditayangkan di dalamnya sangat menyentuh hati manusia yang menontonnya.
         
Sutradara film dokumenter "Kiamat Kecil", Faruk Loncarevic, lahir tahun 1975. Dia lulusan Academy of Performing Arts di Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina.
         
Bekerja sebagai sutradara/produser di televisi nasional (TVBiH), dia termasuk salah satu penggagas dan pendiri Sarajevo Film Festival (sudah berjalan selama 15 tahun dalam peran yang berbeda termasuk programming program utama festival 1998-2001).
          
Dia juga editor majalah Film Sineast, publikasi film tertua di ex Yugoslavia, dengan lebih dari 100 penulis dan studi teori, artikel kritik dan analisis mendalam yang dipublikasikan dalam publikasi nasional dan internasional.