Jakarta (Antarasumsel.com) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Selasa pagi bergerak menguat sebesar 10 poin menjadi Rp13.388, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.398 per dolar AS.
"Risiko global dan domestik yang mulai berkurang membuka ruang rupiah mengalami apresiasi terhadap dolar AS," kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan bahwa Bank Indonesia yang kembali menyatakan akan adanya dana repatriasi dari program amnesti pajak mencapai Rp100 triliun pada Desember 2016 turut menjadi sentimen positif bagi mata uang domestik.
Ia menambahkan bahwa aksi doa bersama yang berlangsung damai menandai upaya kondisi politik dalam negeri cukup kondusif sehingga turut mendorong laju rupiah untuk bergerak di area positif.
Di sisi lain, lanjut dia, secara umum harga minyak yang relatif stabil serta pelemahan dolar AS di kawasan Asia juga akan menambah ruang apresiasi bagi mata uang domestik.
Ia mengatakan bahwa risiko global dari ketidakpastian kenaikan suku bunga Amerika Serikat juga cenderung mulai mereda, sentimen dari Amerika Serikat itu cenderung sudah difaktorkan oleh pelaku pasar keuangan global, termasuk di dalam negeri.
Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk, Rully Nova menambahkan bahwa sentimen mengenai inflasi yang terjaga di level rendah masih menjadi salah satu faktor yang menjaga stabilitas mata uang domestik.
Ia mengatakan bahwa pasar surat utang di dalam negeri yang dalam beberapa hari terakhir mulai diminati investor turut menopang mata uang rupiah.
Berita Terkait
Rupiah melemah di tengah disinflasi stagnan di AS
Senin, 29 April 2024 9:39 Wib
Rafael nilai kemenangan dari Korsel U-23 sebagai kinerja tim
Jumat, 26 April 2024 10:31 Wib
Rupiah melemah seiring rilis data PDB AS lebih rendah
Jumat, 26 April 2024 10:21 Wib
Rupiah bergerak stabil seiring pasarrespons positif kenaikan BI-Rate
Kamis, 25 April 2024 9:49 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi konflik di Timur Tengah
Senin, 22 April 2024 9:46 Wib
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
Rupiah diperkirakan bergerak sideways jelang libur Lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:26 Wib
Rupiah merosot dipengaruhi kenaikan imbal hasil obligasi AS
Rabu, 3 April 2024 10:51 Wib