Palembang (ANTARA Sumsel) - Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
di Sumatera Selatan meminta KPK juga membidik pengusaha yang disinyalir
sebagai penyetor dana suap Pemerintah Kabupaten Musi Bayuasin ke
anggota DPRD.
Permintaan ini disampaikan puluhan anggota LSM dalam unjuk rasa di
halaman Pengadilan Negeri Palembang, Kamis, bersamaan dengan pelaksanaan
sidang kasus suap tersebut yang menyeret dua terdakwa.
Dalam orasi mereka dinyatakan bahwa aparat penegak hukum harus
menyeret pengusaha ini yang bergerak di bidang konstruksi di Muba.
"Kongkalikong antara pemerintah dan pengusaha ini harus diberantas
karena menjadi sarang untuk berkorupsi," kata koordinator aksi Harun,
perwakilan LSM Anti Korupsi Sumsel.
Sementara, Sekretaris DPRD Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, M
Sayuti dalam keterangannya sebagai saksi pada persidangan kasus suap di
Pengadilan Tipikor Palembang, Kamis, mengatakan terdapat seorang
pengusaha yang menyetor uang senilai Rp9 miliar ke istri bupati
Lucianty.
"Pengusaha yang mengatakan itu kepada saya bernama Cahyadi, dan dia
juga mengatakan terdapat pengusaha lain yang juga setor," kata Sayuti
menjawab pertanyaan majelis hakim terkait keterangannya dalam berita
acara penyidikan KPK.
Sayuti menjadi saksi kedua yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum KPK
yang diketuai Ali Fikri pada sidang kasus suap Pemkab Muba terhadap
anggota DPRD senilai Rp2,65 miliar (setoran pertama), Rp200 juta
(setoran kedua), Rp2,59 miliar (setoran ketiga), untuk dua terdakwa
dalam satu berkas.
Berita Terkait
Hamas minta Jusuf Kalla memediasi upaya akhiri konflik di Palestina
Senin, 6 Mei 2024 11:50 Wib
Dinas Perikanan OKU minta warga jaga ekosistem ikan di Sungai Ogan
Jumat, 3 Mei 2024 11:04 Wib
Mendag minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
Kamis, 2 Mei 2024 17:02 Wib
Masata Sumsel minta Menhub tinjau ulang pencabutan bandara internasional
Selasa, 30 April 2024 18:05 Wib
BPBD OKU minta masyarakat waspada banjir dan tanah longsor
Senin, 29 April 2024 21:00 Wib
Ernando minta doa ibunda untuk laga semifinal lawan Uzbekistan
Senin, 29 April 2024 17:56 Wib
Tokoh Sumsel minta mayarakat kritisi Pilkada Sumsel
Minggu, 28 April 2024 13:25 Wib
Kemenag minta masyarakat waspada modus penipuan berangkat haji tanpa antrean
Rabu, 24 April 2024 11:56 Wib