Palembang (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya pada Juli 2024 kembali menggelar Program Dapur Masuk Sekolah setelah sempat terhenti beberapa waktu karena kesibukan jajaran itu untuk tugas negara.
Kasdam II/Swj Brigjen TNI Aminton Manurung ketika memimpin kegiatan tersebut di Palembang, Jumat, mengatakan Program Dapur Masuk Sekolah kali ini menyasar siswa dan siswi SD Negeri 17 Palembang, di kawasan Jalan Enim RT20, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.
Dia menjelaskan bahwa seperti kegiatan yang dilaksanakan sebelumnya, kegiatan Dapur Masuk Sekolah kali ini mendistribusikan makanan utama dan menu tambahan kepada 355 siswa dan siswi SD Negeri 17 Palembang.
Menu makanan yang diberikan berupa nasi, sayur, telur kecap/semur, tahu, tempe, kerupuk serta air mineral dan pisang dengan menu tambahan susu dalam kemasan kotak.
“Saya mewakili Pangdam II/Swj Mayjen TNI M Naudi Nurdika dan secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati, perwakilan BKKBN Sumsel, Dinas Pendidikan Sumsel, dan semua pihak yang telah mendukung serta berpartisipasi pada kegiatan dapur masuk sekolah," ujarnya.
Dia menjelaskan program yang mendapat dukungan banyak pihak itu akan terus dilakukan secara rutin setiap Jumat sebagai "Jumat Berkah".
Kegiatan Dapur Masuk Sekolah ini juga dilaksanakan secara serentak di lima wilayah korem di jajaran Kodam II/Swj, meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung (Sumbagsel).
Sebagai bagian dari masyarakat Sumbagsel, Kodam II/Swj berkomitmen bekerja sama dengan pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.
Program Dapur Masuk Sekolah salah satu upaya untuk mencegah dan membantu menurunkan angka stunting bagi anak-anak, membantu meningkatkan gizi anak-anak sekolah yang memiliki tingkat ekonomi kurang mampu di lingkungan tempat tinggal, serta menjadikan mereka sebagai generasi emas, generasi penerus bangsa dan sebagai aset nasional masa depan yang sehat dan cerdas.
“Saya berharap, melalui Program Dapur Masuk Sekolah ini, upaya pemberian makanan utama dan tambahan kepada anak-anak dapat mencegah stunting, sekaligus meningkatkan asupan gizi anak, sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan usianya, baik semasa di sekolah dasar maupun nanti saat mereka remaja,” kata dia.
Kepala SD Negeri 17 Palembang Helmiwati menyampaikan apresiasi kepada Kodam II/Swj yang telah menyelenggarakan kegiatan Program Dapur Masuk Sekolah dengan menyasar anak sekolah yang dipimpinnya.
“Kami dari SD Negeri 17 mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan prajurit TNI yang memilih sekolah kami, guna membantu menambah gizi anak-anak kami," ujar dia.