Jakarta (ANTARA) - Peneliti dari Southeast Asian Ministers of Education Organization-Regional Centre for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON) Dr Umi Fahmida mengatakan pencemaran pada air dapat menimbulkan dampak yang signifikan terhadap kesehatan seperti menyebabkan stunting dan kanker.
“Air yang tercemar kemudian kita konsumsi dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit, baik yang sifatnya akut seperti diare maupun kronis seperti stunting dan kanker,” ujar Umi di Jakarta, Ahad.
Umi yang juga Country Lead Study Action Against Stunting Hub (AASH) Indonesia tersebut menekankan penting untuk memperhatikan kondisi air yang dikonsumsi oleh masyarakat. Hal itu mengingat air merupakan kebutuhan fundamental bagi setiap aspek kehidupan manusia, termasuk anak-anak.
Studi AASH yang didanai Pemerintah Inggris melalui UK Research Innovation Global Challenges Research Fund (UKRI GCRF) melakukan pendekatan anak secara utuh baik aspek fisik maupun lingkungan pengasuhan termasuk sistem pangan dan kualitas air minum.
“Pada studi AASH kami mengambil sampel pangan dan air minum pada kohor dengan anak usia bawah dua tahun di Lombok Timur dan kami akan melihat kualitas air termasuk cemaran mikrobiologis (bakteri) maupun cemaran kimia serta microplastics. Kualitas air ini akan kami analisa lebih lanjut kaitannya dengan stunting bersama dengan faktor determinan lain dalam studi ini,” ujar dia.
Berita Terkait
Dinkes OKU data 100 desa terapkan "Stop BAB Sembarangan"
Senin, 24 Juni 2024 20:49 Wib
Inovasi cek kesehatan melalui air liur kini hadir di Palembang
Senin, 24 Juni 2024 16:06 Wib
Jamaah haji yang meninggal dapat air zamzam, diserahkan ke ahli waris
Minggu, 23 Juni 2024 20:30 Wib
Kedatangan terlambat 14 jam, Jamaah haji Kloter I Debarkasi Palembang tiba dengan jumlah utuh
Minggu, 23 Juni 2024 19:25 Wib
Mulai tiba Minggu (23/6) ini, setiap haji dapat lima liter Air Zamzam
Minggu, 23 Juni 2024 18:34 Wib
Pemprov Sumsel-Vietnam teken MoU pengelolaan air bersih
Minggu, 23 Juni 2024 18:32 Wib
Pengendara sepeda motor tewas tertancap pagar saat buang air kecil
Selasa, 11 Juni 2024 14:10 Wib
Dinas Kesehatan OKU gencarkan kampanye pentingnya jamban keluarga
Sabtu, 8 Juni 2024 14:30 Wib