Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menggunakan Automatic Water Level Recorder (AWLR) untuk memantau debit air Sungai Ogan guna mengantisipasi bencana banjir.
"Saat ini kami sudah memiliki satu unit alat AWLR untuk memantau debit air sungai," kata Kepala BPBD OKU Januar Efendi melalui Manager Pusdalops Gunalfi di Baturaja, Rabu.
Dia mengatakan, alat ini digunakan untuk mengoptimalkan pemantauan debit sungai sehingga potensi bencana banjir dapat ditanggulangi sedini mungkin.
"Selama ini debit air sungai dipantau secara manual berdasarkan penglihatan petugas di lapangan. Rencananya tahun ini kami akan menambah satu unit alat lagi," katanya.
AWLR yang dipasang di hulu dan hilir sungai tersebut memiliki tingkat akurasi yang tinggi sehingga dapat mengetahui potensi banjir akibat luapan Sungai Ogan.
"Selain itu juga lebih mudah dalam mengirim informasi dini terkait kondisi sungai kepada pemerintah maupun masyarakat dan pihak terkait," tegasnya.
Dia menjelaskan, AWLR adalah alat yang digunakan untuk mengukur ketinggian air secara otomatis dan efisien. AWLR dapat digunakan untuk mengukur tinggi muka air di sungai, danau, atau aliran irigasi dengan tepat dan akurat.
AWLR memiliki beberapa kelebihan, antara lain resolusi ketinggian yang diamati mencapai satu milimeter serta data yang dihasilkan mudah dibaca dan sangat detail dan akurat.
Berita Terkait
BMKG Sumsel imbau warga waspadai potensi cuaca ekstrem
Jumat, 6 Desember 2024 13:35 Wib
Festival Jazz Internasional Suara Musi 2024 dari Palembang menuju pentas dunia
Minggu, 1 Desember 2024 7:03 Wib
Kilang Pertamina Plaju fasilitasi budidaya ikan air tawar di Sungai Gerong
Sabtu, 30 November 2024 8:31 Wib
Pembakar kotak suara di Sungai Penuh Jambi serahkan diri, polisi dalami motif
Kamis, 28 November 2024 22:33 Wib
Distribusi logistik Pilkada ke daerah perairan sungai Musi
Selasa, 26 November 2024 13:34 Wib
BPBD Rejang Lebong lakukan pengerukan Sungai Musi
Kamis, 21 November 2024 14:46 Wib
BPBD OKU Selatan imbau masyarakat waspada bencana alam
Rabu, 20 November 2024 22:40 Wib
Polda Sumsel tetapkan tersangka kecelakaan kapal yang tewaskan WNA
Sabtu, 16 November 2024 7:23 Wib