Warga di wilayah Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memanfaatkan potensi Sungai Selagan yang ada di wilayahnya menjadi objek wisata arum jeram.
"Di wilayah kami ini ada Sungai Selagan, untuk itu kami menjadikannya sebagai objek wisata arum jeram," kata warga Kecamatan Selagan Raya Amintir saat dihubungi dari Mukomuko, Minggu.
Amintir yang juga pengelola objek wisata arum jeram ini menyatakan bahwa lahan dekat Sungai Selagan yang dijadikan objek wisata arum jeram ini milik pribadi, tetapi pengelolaannya bekerja sama dengan dua desa yang berada dekat sungai ini.
Dia menyebutkan, dua desa yang berada dekat dengan Sungai Selagan di wilayah Kecamatan Selagan Raya ini, yakni Desa Surian Bungkal dan Desa Lubuk Bangko.
"Dua desa ini yang menyediakan sarana penunjang seperti perahu yang ada saat ini sebanyak empat unit, atau setiap desa menyediakan dua unit perahu," ujarnya.
Selanjutnya, warga selaku pemilik lahan dekat sungai ini yang mengelolanya, dan dari kerja sama ini ada sistem pembagian hasil dari sewa perahu tersebut, yakni sebesar 70 persen untuk pengelola dan 40 persen dikembalikan ke desa.
Dia menyebutkan, pembagian keuntungan dari sewa perahu lebih besar untuk pengelola karena di sana ada upah untuk pendamping arum jeram yang berjumlah sebanyak tujuh orang.
"Sebenarnya hasil yang didapat oleh pengelola wisata ini tidak besar karena kebanyakan uang itu untuk para pendamping," katanya.
Dia menyebutkan, sewa perahu itu sebesar Rp200 ribu per satu kali yang berisi sebanyak delapan orang ditambah dua pendamping, jadi sebanyak 10 orang per trip.
Setiap hari, kata dia, rata-rata perahu ini menyusuri aliran Sungai Selagan ini sebanyak 12 trip dengan jarak tempuh sepanjang tiga kilometer.
Dia mengatakan, meskipun di wilayahnya sudah ada objek wisata arum jeram di Sungai Selagan, namun saat ini masih banyak kekurangan fasilitas penunjang seperti tempat makan dan gazebo.
Sementara itu, kata dia, sebelum ada arum jeram di wilayah ini sudah ada pengusaha yang menawarkan diri untuk menjadi pengelola sekaligus menyediakan fasilitasnya, namun belum diizinkan karena warga setempat ingin menggali potensi wilayahnya bersama desa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga Mukomuko manfaatkan potensi Sungai Selagan untuk arum jeram
"Di wilayah kami ini ada Sungai Selagan, untuk itu kami menjadikannya sebagai objek wisata arum jeram," kata warga Kecamatan Selagan Raya Amintir saat dihubungi dari Mukomuko, Minggu.
Amintir yang juga pengelola objek wisata arum jeram ini menyatakan bahwa lahan dekat Sungai Selagan yang dijadikan objek wisata arum jeram ini milik pribadi, tetapi pengelolaannya bekerja sama dengan dua desa yang berada dekat sungai ini.
Dia menyebutkan, dua desa yang berada dekat dengan Sungai Selagan di wilayah Kecamatan Selagan Raya ini, yakni Desa Surian Bungkal dan Desa Lubuk Bangko.
"Dua desa ini yang menyediakan sarana penunjang seperti perahu yang ada saat ini sebanyak empat unit, atau setiap desa menyediakan dua unit perahu," ujarnya.
Selanjutnya, warga selaku pemilik lahan dekat sungai ini yang mengelolanya, dan dari kerja sama ini ada sistem pembagian hasil dari sewa perahu tersebut, yakni sebesar 70 persen untuk pengelola dan 40 persen dikembalikan ke desa.
Dia menyebutkan, pembagian keuntungan dari sewa perahu lebih besar untuk pengelola karena di sana ada upah untuk pendamping arum jeram yang berjumlah sebanyak tujuh orang.
"Sebenarnya hasil yang didapat oleh pengelola wisata ini tidak besar karena kebanyakan uang itu untuk para pendamping," katanya.
Dia menyebutkan, sewa perahu itu sebesar Rp200 ribu per satu kali yang berisi sebanyak delapan orang ditambah dua pendamping, jadi sebanyak 10 orang per trip.
Setiap hari, kata dia, rata-rata perahu ini menyusuri aliran Sungai Selagan ini sebanyak 12 trip dengan jarak tempuh sepanjang tiga kilometer.
Dia mengatakan, meskipun di wilayahnya sudah ada objek wisata arum jeram di Sungai Selagan, namun saat ini masih banyak kekurangan fasilitas penunjang seperti tempat makan dan gazebo.
Sementara itu, kata dia, sebelum ada arum jeram di wilayah ini sudah ada pengusaha yang menawarkan diri untuk menjadi pengelola sekaligus menyediakan fasilitasnya, namun belum diizinkan karena warga setempat ingin menggali potensi wilayahnya bersama desa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga Mukomuko manfaatkan potensi Sungai Selagan untuk arum jeram