"Acara yang digelar setiap tahun ini bisa memberikan pengetahuan kepada mereka," kata Ning Laila, sapaan akrabnya, seusai menghadiri "Festival Rujak Uleg" di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Minggu.
"Kalau masyarakatnya berdaya pengangguran terus turun dan kemiskinan bisa ditangani," ucapnya.
Sementara itu, Ning Laila menuturkan bahwa DPRD bersama Pemkot Surabaya terus mengevaluasi pelaksanaan "Festival Rujak Uleg", sehingga ke depannya muatan tampilan acara semakin kaya.
"Kami upayakan ini efektif, supaya masyarakat bisa terus menikmati dan berpartisipasi," kata dia.
"Festival Rujak Uleg" menjadi salah satu rangkaian acara menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 tahun yang diperingati setiap tanggal 31 Mei.
Laila pun berharap bertambahnya usia Ibu Kota Jawa Timur bisa menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Surabaya tambah maju, kondusif, dan masyarakatnya berdaya. Sekarang stunting sudah turun, kemiskinan bisa ditangani lebih baik," kata Laila Mufidah.
Di tempat sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan mulai menyusun kajian untuk menambah gelaran festival kuliner, salah satu yang diproyeksikan adalah sambal atau "sambelan".
"Orang Surabaya ini suka sambelan, nanti makanan khas Surabaya juga ditampilkan. Kami upayakan itu masuk tahun depan," kata Eri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ning Laila: Festival Rujak Uleg kenalkan kekayaan kuliner tradisional