Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban banjir bandang yang melanda Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) kembali bertambah satu orang sehingga total menjadi sebanyak 15 orang korban.
"Siang ini total dilaporkan ada 11 orang meninggal dunia di wilayah Kecamatan Canduang dan 4 orang di Kecamatan Sungai Pua semua sudah dievakuasi," Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, petugas gabungan yang dikoordinasikan oleh BPBD Kabupaten Agam masih melakukan upaya-upaya penanganan darurat bencana, sehingga belum semua korban teridentifikasi atau bahkan bisa kembali bertambah.
Laporan sementara yang diterima Pusdalops BNPB siang ini, baru empat orang korban meninggal yang data dirinya berhasil diidentifikasi dan telah dikoordinasikan dengan pihak keluarga di Nagari Bukik Batabuah, Canduang, sedangkan sisa korban meninggal lainnya masih dalam proses.
Abdul menambahkan, saat ini petugas juga sedang melakukan penanganan medis darurat terhadap tujuh orang warga di Kecamatan Canduang yang mengalami luka-luka pada tubuhnya akibat terkena material yang terbawa banjir.
Berita Terkait
Patroli polisi dicegat keluarga ibu hamil
Senin, 16 September 2024 9:17 Wib
Seorang wisatawan kelelahan dan meninggal saat berlibur
Senin, 16 September 2024 9:30 Wib
Empat heli water bombing dikerahkan untuk padamkan karhutla di tiga kabupaten Sumsel
Jumat, 13 September 2024 18:07 Wib
Pelantikan Bunda PAUD Kabupaten Banyuasin
Rabu, 11 September 2024 8:10 Wib
BPBD sebut hujan di Kabupaten OKU masih bersifat lokal
Selasa, 10 September 2024 21:54 Wib
Banyuasin terima penghargaan Hub Award Kabupaten Terbaik Tahun 2024
Senin, 9 September 2024 13:19 Wib
Polisi kawal ratusan umat Katolik ikut misa akbar Paus
Kamis, 5 September 2024 10:55 Wib
Pelajar SMP di aniaya hingga tewas akiabt salah paham
Kamis, 29 Agustus 2024 9:41 Wib