"Untuk Kecamatan Sungai Pua, dari empat baru tiga orang korban meninggal yang telah teridentifikasi. Untuk semua korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit," ujarnya.
Pusdalops BNPB menerima laporan dalam proses penanganan darurat bencana yang sedang berlangsung, ada lebih dari seratus orang warga dari tiga kecamatan yakni Canduang, Sungai Pua dan IV Koto yang dilanda bencana sudah dievakuasi ke tempat aman.
Dari jumlah itu dipastikan ada sebanyak 60 orang warga Kecamatan IV Koto yang dievakuasi ke pengungsian sementara di kawasan SMPN 1 Koto Tuo oleh petugas gabungan yang terdiri atas personel BPBD, Basarnas, TNI/Polri setempat.
Menurut dia, para warga itu dievakuasi ke pengungsian sehingga lebih aman setelah ratusan unit rumah dan lingkungan sekitar mereka tergenang banjir bandang, Sabtu (11/5) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
"Untuk jumlah pasti dampak kerusakan pada rumah, bangunan, ataupun fasilitas publik dan lahan pertanian saat ini masih proses pemuktahiran," imbuhnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jumlah korban banjir meninggal di Agam Sumbar bertambah jadi 15 orang
Berita Terkait
Sebelum ditangkap Gunawan Sadbor sempat membuat video klarifikasi
Sabtu, 2 November 2024 21:01 Wib
Saat cuaca panas, banyak minum air putih
Rabu, 30 Oktober 2024 16:54 Wib
Baru 2 calon bupati di Indonesia, berani untuk hapus bunga pinjaman modal UMKM
Minggu, 27 Oktober 2024 6:50 Wib
Wisata ke Taman Safari Bogor kini diberlakukan tiga kelas tarif tiket masuk
Minggu, 27 Oktober 2024 2:59 Wib
Jaringan pemalsu kartu BPJS Kesehatan di Sukabumi ditangkap
Sabtu, 26 Oktober 2024 9:00 Wib
Tas tak bertuan berisi 9 kilogram sabu di Karimun
Jumat, 25 Oktober 2024 0:30 Wib
UGM tawarkan peluang studi lanjutan program S3 bagi ASN OKI
Kamis, 24 Oktober 2024 21:40 Wib
Surat suara untuk tiga kabupaten di Sumsel telah tiba
Jumat, 18 Oktober 2024 23:00 Wib