Palembang (ANTARA) - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Selatan mendampingi masyarakat dan nelayan Desa Sungsang, Kabupaten Banyuasin melakukan ekspor ubur-ubur ke Tiongkok.
"Baru baru ini dilakukan pendampingan karantina 19 ton ubur-ubur asal Desa Sungsang yang dikirim ke Tiongkok melalui perusahaan ekspor komoditas perikanan di Bogor, Jawa Barat," kata Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumsel Kostan Manalu di Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan, komoditas perikanan termasuk ubur-ubur harus melalui proses karantina untuk memastikan keamanan dan kualitas milik masyarakat atau nelayan sebelum dilakukan kegiatan ekspor agar tidak terjadi penolakan di negara tujuan.