Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, meningkatkan pengawasan pasar tradisional di wilayah itu guna mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) OKU, Amzar Kristopa di Baturaja, Kamis mengatakan, pihaknya menerjunkan tim ke sejumlah pasar tradisional untuk memastikan sembako yang dijual pedagang tidak melebihi HET pemerintah.
"Monitoring pasar kami lakukan dua kali dalam sepekan mengingat hingga saat ini masih terdapat beberapa harga sembako yang masih tinggi," katanya.
Seperti harga beras premium saat ini terpantau di tingkat pedagang mencapai Rp16.500 per kilogram (Kg) atau naik dari sebelumnya pada periode Desember 2023 yang hanya kisaran Rp13.500/Kg.
Berita Terkait
Pemkab OKU Timur gelar Gerakan Pangan Murah sediakan sejumlah sembako
Kamis, 17 Oktober 2024 18:49 Wib
BPBD Muara Enim bantu selimut untuk korban kebakaran
Minggu, 6 Oktober 2024 14:01 Wib
BSB bagikan 1.000 paket sembako untuk masyarakat Sumsel
Selasa, 1 Oktober 2024 5:58 Wib
Pemkot Prabumulih salurkan bantuan sembako ke warga Mangga Besar
Senin, 30 September 2024 11:24 Wib
Di OKU Raya, Bulog salurkan 1.144 paket sembako
Sabtu, 28 September 2024 23:55 Wib
OKU canangkan program penghapusan kemiskinan ekstrem
Jumat, 27 September 2024 20:15 Wib
SMBR salurkan bantuan 500 paket sembakodi OKU Raya
Jumat, 27 September 2024 13:16 Wib
Pemkab OKU tingkatkan pantauan harga pangan di pasar
Jumat, 9 Agustus 2024 15:20 Wib