Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang, Sumatera Selatan membentuk tim patroli untuk mengantisipasi kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) di daerah tersebut, selama musim kemarau.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang Mustain di Palembang, Sabtu, mengatakan tim patroli yang disiagakan di TPA itu, terdiri atas puluhan kelompok.
"Satu tim terdapat tiga orang petugas yang berpatroli dan kami membentuk ada puluhan tim," kata dia.
Ia mengatakan para petugas patroli dibekali dengan belasan mesin pompa air untuk memadamkan api.
Ia menjelaskan bahwa munculnya api di TPA karena sampah yang mengandung gas metan ditambah dengan terik sinar matahari akan menimbulkan titik api ditandai munculnya asap di tumpukan sampah.
"Ketika muncul asap atau hotspot (titik api) petugas langsung memadamkan api tersebut," katanya.
Saat ini terdapat dua TPA di Kota Palembang, yakni TPA Sukawinatan dan TPA II Karya Jaya. Namun status TPA II Karya saat ini tidak difungsikan.
Sejauh ini, TPA Sukawinatan mengalami dua kali kebakaran cukup besar. Namun, kebakaran tersebut berhasil diatasi.
