DLHK Palembang optimalkan infrastruktur pengolahan sampah di sungai

id DLHK Palembang, sampah, tingkatkan infrastruktur sampah, pengolahan sampah di sungai, sungai musi, sampah di sungai

DLHK Palembang optimalkan infrastruktur pengolahan sampah di sungai

Sampah di Sungai Musi Palembang. ANTARA/Yudi Abdullah

Palembang (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Sumatera Selatan terus optimalkan infrastruktur pengolahan sampah di Sungai Musi yang volume terus meningkat.

Berdasarkan data pengolahan sampah di Sungai Musi dalam beberapa bulan terakhir terdapat sekitar 90 ton lebih sampah dibuang masyarakat ke sungai setiap harinya, untuk membersihkan sungai tersebut diperlukan kapal khusus pengangkut sampah, kata Kepala DLHK Palembang Akhmad Mustain di Palembang, Senin.

Menurut dia, untuk meningkatkan infrastruktur pengolahan sampah di Sungai Musi, pihaknya mengharapkan dukungan dari perusahaan milik pemerintah dan swasta yang beroperasi di Bumi Sriwijaya ini.

Perusahaan itu memiliki dana tanggung jawab sosial (CSR) diharapkan sebagian dana tersebut diberikan kepada Pemkot dan warga Palembang dalam bentuk peralatan pengolahan sampah dan kapal angkutan sampah, katanya.

Dia menjelaskan, hingga kini pihaknya masih kekurangan armada pengangkut sampah, sehingga berdampak tidak semua sampah bisa terangkut ke tempat pembuangan akhir.

Jumlah sampah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga, pasar, dan perkantoran saat ini bisa mencapai 1.000 ton lebih per hari, sedangkan yang bisa terangkut ke tempat pembuangan akhir sekitar 900 ton per hari.

Untuk mengatasi masalah belum bisa terangkutnya secara keseluruhan sampah di kota ini dari tempat pembuangan sementara, peningkatan infrastruktur pengolahan sampah perlu dilakukan percepatan.

Untuk melakukan percepatan penambahan infrastruktur pengolahan sampah, selain mengoptimalkan pemanfaatan dana APBD, pihaknya juga mengupayakan bantuan dari berbagai pihak dan lapisan masyarakat

Selain meningkatkan infrastruktur, dilakukan pula berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya serta memilah sampah organik dan non organik, kata Kepala DLHK Palembang.