DLHK Palembang optimalkan strategi mitigasi cegah kebakaran di TPA Sukawinatan

id sumsel,palembang,kebakaran tpa,sukawinatan,pemkot palembang

DLHK Palembang optimalkan strategi mitigasi cegah kebakaran di TPA Sukawinatan

Petugas saat memadam api di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan, Kota Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (16/8/2023). (ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)

Palembang (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Sumatra Selatan berupaya untuk mencegah kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan.

Kepala DLHK Palembang Ahmad Mustain di Palembang, Rabu, mengatakan sebelumnya TPA tersebut telah terjadi kebakaran pada Senin (14/8) malam.Kebakaran itu disebabkan akibat dampak dari cuaca ekstrem yang sedang melanda di Kota Palembang.

"Dalam mengatasi kebakaran, Wali Kota Palembang sudah meminta bantuan kepada Gubernur Sumatra Selatan yang kemudian meminta ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan pemadaman dengan teknik water boombing," katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya telah menyiapkan langkah mitigasi agar hal tersebut tidak terjadi lagi dengan menerapkan standar operasional prosedur (SOP), yaitu melakukan pengecekan secara rutin di kawasan itu apabila tidak turun dalam kurun waktu tiga hari.

"Kami bakal terapkan SOP, dalam kurun waktu tiga hari cuaca panas ekstrem terjadi di kawasan tersebut, maka akan melakukan pembahasan di lokasi TPA agar cuaca panas tidak memantik api dan terjadi kebakaran," jelasnya.

Namun, untuk solusi jangka panjang untuk kejadian tersebut tidak terulang dengan segera melakukan realisasi Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di lokasi TPA Sukawinatan dari bantuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"TPA Sukawinatan akan di bangun TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) yang dapat mengolah 150 ton sampah perhari, Sistem TPST mulai dengan memilah sampah, barang plastik dimanfaatkan sampah organik untuk kompos dan pakan Margot. Ini solusi terbaik, untuk proses akhir sampah yang lebih baik," ucapnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi dampak kesehatan masyarakat di sekitar akibat kejadian itu, pihaknya telah mendirikan posko untuk kesehatan, kata Mustain.