Madu hutan bermanfaat untuk kesehatan di tengah cuaca panas

id manfaat madu,khasiat madu,madu hutan,polusi udara,madu kesehatan,berita sumsel, berita palembang

Madu hutan bermanfaat untuk kesehatan di tengah cuaca panas

Arsip foto - Pedagang menyaring madu hutan dari lebah madu raksasa (Apis Dorsata) di Saung Ocho, Desa Sukaharja, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (11/4/2020). (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/hp)

Jakarta (ANTARA) - Madu hutan dinilai memiliki manfaat untuk kesehatan, terutama di tengah cuaca panas yang penuh polusi seperti yang terjadi belakangan ini.

“Zat antioksidan di dalam madu hutan lebih banyak dibanding madu ternak sehingga bagus sebagai langkah pencegahan agar tidak terkena dampak buruk dari polusi atau cuaca panas. Atau kalau sudah terkena dampaknya, madu hutan itu punya khasiat untuk meredakan batuk,” kata Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Apa yang membedakan madu hutan dengan madu budidaya adalah lebah dan sumber nektarnya. Madu hutan dihasilkan oleh lebah berjenis apis dorsata yang memang tidak bisa diternak, sementara sumber nektarnya adalah tanaman liar yang tumbuh di hutan.

Menurut Inggrid, kualitas nektar tanaman liar lebih bagus daripada nektar tanaman hasil budidaya karena di dalamnya terkandung banyak senyawa aktif dan enzim yang membuat si tanaman mampu bertahan tanpa intervensi manusia.

“Prinsipnya, segala macam makhluk hidup atau tumbuhan liar biasanya lebih baik dibanding yang budidaya. Kemudian, karena makhluk hidup itu harus mampu bertahan melawan kerasnya lingkungan, jadi dia punya metabolisme sekunder dan senyawa aktif yang lebih banyak. Dan secara umum, karena tumbuhan penghasil nektarnya semakin tangguh, maka madu yang dihasilkan akan semakin bagus,” kata Inggrid.