Baturaja (ANTARA) - Aparat Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan menetapkan TO (36) sebagai tersangka atas kepemilikan bahan bakar minyak (BBM) ilegal jenis pertalite, solar dan pertamax.
Kapolres OKU AKBP Arif Harsono di Baturaja, Selasa, mengatakan pihaknya menetapkan satu orang tersangka pengoplos dan pemilik BBM ilegal yang digerebek tim gabungan satuan Intelkam dan Satreskrim Polres OKU di sebuah gudang kawasan Dusun Talang Aman, Kelurahan Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat pada 30 Juli 2023.
Dia menjelaskan penetapan tersangka ini setelah pihaknya melakukan gelar perkara serta serangkaian penyelidikan dan penyidikan hingga terpenuhinya unsur alat bukti dan saksi.
Usai ditetapkan sebagai tersangka, kata Kapolres, aparat kepolisian menjemput tersangka TO untuk diamankan di Mapolres OKU guna diproses hukum lebih lanjut.
Berita Terkait
Gudang BBM di Lampung Selatan terbakar, polisi lakukan penyelidikan
Rabu, 1 Mei 2024 22:30 Wib
Daftar tersangka terkait bijih timah di Babel terus memanjang
Minggu, 28 April 2024 6:00 Wib
Tiga koordinator tambang liar Kolongbuntu Bangka ditetapkan jadi tersangka
Sabtu, 20 April 2024 13:26 Wib
OJK temukan 1.151 aktivitas keuangan ilegal di wilayah Sumbagsel
Senin, 15 April 2024 19:05 Wib
Ini kiat dari OJK hindari modus pinjol dan investasi ilegal
Selasa, 2 April 2024 15:24 Wib
OJK sebut kerugian akibat investasi bodong capai Rp139,6 triliun sejak 2017
Selasa, 26 Maret 2024 10:28 Wib
Polda Sumsel tutup 19 lokasi penyulingan ilegal di Muba
Kamis, 21 Maret 2024 18:54 Wib
Enam sopir truk pengangkut batubara ilegal huni tahanan
Selasa, 19 Maret 2024 20:00 Wib