OKU Timur bentuk Tim Reaksi Cepat penanggulangan bencana

id Pembentukan TRC, Tim Reaksi Cepat, penanggulangan bencana alam, Pemkab OKU Timur, BPBD

OKU Timur bentuk Tim Reaksi Cepat penanggulangan bencana

Pemkab OKU Timur membentuk TRC untuk menanggulangi bencana alam, Rabu. (ANTARA/Edo Purmana/23)

Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) guna menanggulangi bencana alam di wilayah itu sedini mungkin.

Plh Sekretaris Daerah Kabupaten OKU Timur Sutikman di Martapura, Rabu, menerangkan pembentukan TRC dalam upaya pemerintah untuk mencegah sekaligus menanggulangi peristiwa bencana alam sedini mungkin.

Menurut dia, secara geografis wilayah OKU Timur berada di pesisir Sungai Komering yang tempatnya merupakan dataran rendah sehingga sering terjadi banjir dan tanah longsor.

Oleh sebab itu, kata dia, TRC perlu dibentuk agar peristiwa bencana alam dapat segera ditanggulangi sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

TRC yang dibentuk dari personel BPBD OKU Timur berjumlah 54 orang ini disiagakan di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor seperti Kecamatan BP Bangsa Raja, Madang Suku I, Madang Suku II, Semendawai Barat dan Kecamatan Cempaka.

"Upaya penanggulangan dan mitigasi bencana selalu diupayakan setiap kecamatan dan desa dengan dibentuk TRC untuk lebih mudah menanggulangi bencana agar lebih capat ditanggulangi," ujarnya.

Kepala BPBD OKU Timur Habibulah menambahkan, TRC yang dibentuk ini diberikan pelatihan untuk mengantisipasi adanya bencana alam sedini mungkin. Untuk mengantisipasi bencana alam, kata dia, pihaknya pun telah mendirikan posko penanggulangan bencana di daerah yang dipetakan rawan tersebut agar bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin.

Setiap posko disiagakan puluhan personel BPBD OKU Timur dibantu relawan di setiap kecamatan untuk mengantisipasi banjir agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Selain itu, juga disiapkan peralatan penanggulangan bencana, seperti perahu karet juga tersedia di setiap posko untuk mengevakuasi korban banjir jika diperlukan.