Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan mengimbau warga daerah setempat segera menyelesaikan vaksinasi COVID-19 dosis penguat kedua memanfaatkan alokasi vaksin yang ada.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel dr Trisnawarman, kepada wartawan di Palembang, Rabu, mengatakan daerah ini menerima alokasi dari Kementerian Kesehatan RI sebanyak 3.000 dosis beberapa hari lalu.
Dari tambahan alokasi maka saat ini secara keseluruhan sebanyak 29.680 dosis vaksin merek Pfizer yang disiapkan Pemerintah Provinsi Sumsel untuk vaksinasi dosis penguat kedua.
"Vaksin ini sudah didistribusikan ke setiap daerah, warga harus segera melakukan vaksinasi sebab hanya bisa bertahan selama satu bulan," kata dia, Pemerintah Daerah juga diminta memperhatikan masa vaksin itu.
Sebab, menurutnya, vaksin dosis penguat kedua ini diperuntukkan bagi warga di atas 18 – 60 tahun dan sudah melakukan vaksinasi penguat pertama sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Untuk itu, pihaknya mencatat jumlah target sasaran dari 17 kabupaten kota mencapai 1,4 juta orang.
Sementara dari jumlah target sasaran tersebut realisasinya baru sebanyak 4,61 persen yang merampungkan vaksinasi penguat kedua, per Selasa (14/2).
“Jadi silahkan segera mendatangi fasilitas kesehatan yang ada di daerah masing-masing untuk mendapatkan vaksinasi dosis penguat kedua ini,” kata dia.
Vaksinasi ini sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh, sehingga bisa mencegah penularan COVID-19.
Berita Terkait
Delapan manfaat memiliki asuransi perjalanan
Senin, 24 Juni 2024 12:23 Wib
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib