Antisipasi aksi bajak laut, Polairud Jambi siagakan 18 kapal patroli

id bajak laut,polairud jambi,kapal patroli,antisipasi bajak laut,jambi

Antisipasi aksi bajak laut, Polairud Jambi siagakan 18 kapal patroli

Polairud Polda Jambi saat melakukan patroli sedang berbincang dengan dengan Anak Buah Kapal (ABK) di perairan tersebut (ANTARA/HO/IST)

Jambi (ANTARA) - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Jambi menyiagakan 18 kapal cepat yang digunakan untuk patroli sebagai upaya antisipasi aksi perompak atau bajak laut terhadap nelayan di wilayah hukum tersebut.

Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan,di Jambi, Jumat, mengatakan saat ini Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Jambi terus melakukan patroli air (sungai dan laut) di wilayah Tanjab Timur dan Tanjab Barat, Jambi.

"Kita gunakan kapal cepat rutin untuk patroli," katanya.

Michael Mumbunan menyebutkan bahwa Polairud Polda Jambi dalam hal ini membantu Markas Unit (Marnit) Satuan Polairud Polres Tanjung Jabung (Tanjab) Timur untuk terus mengantisipasi tindak kejahatan di Perairan wilayah hukum Polda Jambi.

Dia menegaskan, patroli ini dilakukan baik siang maupun malam guna meminimalisir adanya aksi kejahatan yang dilakukan para bajak laut.

"Karena kita tidak tau kapan kejahatan di perairan terjadi, makanya kita rutin patroli," terangnya.

Michael menambahkan,untuk kapal Polairud yang disiagakan sebanyak 18 kapal yang tersebar di wilayah perairan Tanjab Barat, Jambi diantaranya di Marnit Tanjab Timur sebanyak enam seperti di Kampung Laut dan di Nipah Panjang, sedangkan di Tanjab Barat terdapat tiga kapal, sedangkan tiga kapal lainnya di kawasan Suak Kandis dan di Mako Ditpolairud terdapat enam kapal.

"Dengan jumlah kapal yang ada kami optimalkan dapat menjaga keamanan di daerah ini," terangnya.

Dia menegaskan, patroli ini dilakukan sebagai lanjutan atas laporan para nelayan adanya aksi bajak laut di daerah perairan tersebut.

"Beberapa waktu lalu yang meresahkan nelayan kita patroli dan stand by kapal laut kita pusatkan di Nipah dan Kampung Laut," jelasnya.

Selanjutnya, terkait penindakan atas aksi bajak laut sampai saat ini pihaknya masih melakukan proses pengungkapan atas laporan nelayan tersebut.