Seorang nelayan hilang usai kapalnya tertabrak kapal tanker di perairan Natuna

Natuna, Kepri (ANTARA) - Akibat tertabrak kapal tanker satu nelayan Kepulauan Jemaja dinyatakan hilang di Perairan Letung, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri) pada Ahad (21/8) dini hari. Karena itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna melaksanakan Operasi Pencarian dan Pertolongan ( SAR) terhadap kecelakaan 1 unit kapal dengan korban 2 orang di Perairan Jemaja pada posisi 02°59'N - 105°02'E sekitar 39 Nm barat Pulau Jemaja.

"Pelaksanaan Operasi SAR tersebut dilaksanakan berdasarkan laporan Ketua Himpunan Nelayan Jemaja, Azman ke unit siaga Pencarian dan Pertolongan Jemaja pada 21 Agustus 2022 pukul 09.55 WIB," kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Budiman, Ahad (21/8) 2022.

Ia menjelaskan sesuai laporan tersebut kapal korban diketahui tertabrak oleh kapal tanker pada Ahad dini hari pukul 01.00 WIB.

"Dan dari kejadian tersebut satu orang selamat dan satu orang masih dalam pencarian, tidak diketahui kapal tanker dari negara mana, dan diduga pihak kapal tanker tidak mengetahui kejadian itu karena dalam kondisi gelap," katanya.

Ia menambahkan satu korban selamat dibantu oleh nelayan sekitar yang mengetahui kejadian tersebut, namun satu rekannya tidak ditemukan.

Ia juga mengatakan pada pukul 10.20 WIB berdasarkan arahan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Mexianus Bekabel, 1 Unit Rigid Inflatable Boat ( RIB) Pos SAR Anambas dikerahkan untuk bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan dilakukan Pencarian dan Pertolongan.

"Selain kami, unsur SAR dari Pos Angkatan Laut Anambas juga ikut dalam oprasi SAR hari ini, sementara korban belum ditemukan, nanti jika ada perkembangan akan kami sampaikan lagi," katanya.

Untuk korban selamat atas nama Muhctar (50), sementara Gusti Alis (61) belum ditemukan. Keduanya warga Letung, Kepulauan Jemaja, Kabupaten Anambas, demikian Budiman.