Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan berupaya menggalakkan kesadaran warga setempat mengikuti program keluarga berencana (KB) untuk mengimbangi ledakan penduduk dan memanfaatkan potensi bonus demografi.
"Kesadaran warga untuk mengikuti program KB perlu digalakkan karena manfaatnya cukup besar dapat menekan laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kesejahteraan," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, di Palembang, Rabu.
Ia mengatakan, untuk meningkatkan kesadaran warga mengikuti program KB, petugas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Palembang didorong turun ke kawasan permukiman penduduk melakukan sosialisasi program dan pelayanan KB.
Selain itu, menurut dia, perlu melakukan edukasi mengenai manfaat mengikuti program KB seperti bisa menekan angka kematian ibu dan bayi akibat hamil di usia yang terlalu muda atau terlalu tua, dan akibat penyakit sistem reproduksi, katanya.
Dia menjelaskan, program KB pada masa pandemi COVID-19 dua tahun terakhir berjalan sesuai target dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
"Sebagai gambaran program sejuta akseptor yang dicanangkan pemerintah pada tahun lalu bisa tercapai sesuai target 100 persen," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Palembang Edwin Effendi menambahkan dalam kondisi pandemi COVID-19 ini, pihaknya tetap berupaya menjalankan program KB seperti biasanya dengan menerapkan prokes secara ketat.
Untuk melakukan pelayanan KB kepada warga yang tersebar di 18 kecamatan, pihaknya berupaya mengembangkan "Kampung KB" dan mengoptimalkan fungsi Puskesmas di sekitar permukiman penduduk, kata Edwin.
Berita Terkait
Lansia rentan jadi korban kebakaran, di Palembang tambah satu kasus
Rabu, 1 Mei 2024 7:28 Wib
Pertamina Patra Niaga menggelar donor darah di Palembang
Selasa, 30 April 2024 18:07 Wib
Menteri PPPA: Peringatan Hari Kartini momentum perempuan untuk bersatu
Selasa, 30 April 2024 16:20 Wib
Bupati OKU tekankan pejabat baru dilantik berinovasi dalam pembangunan
Selasa, 30 April 2024 16:17 Wib
Wapres & Menteri Haji Arab Saudi bahas tambahan kuota haji Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:56 Wib
Sesama kelompok WNI berkelahi di Korsel Selatan, satu tewas
Selasa, 30 April 2024 14:49 Wib
Polisi: Rumah jadi lab narkoba baru kasus pertama di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:46 Wib
Pelatih pastikan tunggal putri Indonesia siap hadapi Jepang
Selasa, 30 April 2024 14:45 Wib