Menpora akan panggil pimpinan pengurus olahraga bela diri

id menpora,menpora zainuddin amali,sea games,sea games vietnam,bela diri

Menpora akan panggil pimpinan pengurus olahraga bela diri

Pesilat Indonesia M Khoiruddin Mustakim (kiri) berhadapan dengan wakil Malaysia Muhammad Hairi Adib Bin Azhar pada pertandingan kelas B putra 50-55 Kg SEA Games Vietnam 2021 di Bac Tu Liem Stadium, Hanoi, Vietnam, Senin (16/5/2022). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Hanoi, Vietnam (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali akan memanggil pimpinan pengurus cabang olahraga bela diri untuk merespons buruknya performa di SEA Games Vietnam 2021.

“Tentu jadi evaluasi buat kami, kami akan ngomong satu persatu dengan pimpinan cabor (cabang olahraga) baik yang berhasil maupun yang tidak berhasil,” kata Menpora yang dijumpai di arena pertandingan bola basket di Thanh Try Gymnasium, Minggu.

Ia mengatakan, memang terdapat cabang olahraga yang berkinerja baik pada SEA Games kali ini yakni karate dengan berhasil meraih empat medali emas, atau melampaui target tiga medali emas dari pemerintah.

Tapi di sisi lain, hampir sebagian besar cabang olahraga bela diri gagal memenuhi target dan diantaranya yang paling mencolok yakni pencak silat karena dari target empat medali emas hanya mampu meraih satu medali emas.

Dalam perhelatan SEA Games, olahraga yang berasal dari Indonesia itu mungkin untuk kali pertama hanya mampu menyumbangkan satu medali emas.

“Ada penjelasan bahwa banyak peraturan baru belum diadaptasi oleh para pelatih, kenapa sampai seperti itu nanti akan kami lihat,” kata Zainudin.

Walau demikian, pemerintah akan tetap mendorong pencak silat menjadi cabang olahraga di Olimpiade dengan mengusung konsep road to olympic.

Untuk mencapai itu, Indonesia harus memenuhi sejumlah persyaratan di antaranya sudah digeluti di 75 negara dan 5 benua.

“Kita masih kurang, jadi kampanye pencak silat road to olympic harus digencarkan lagi,” kata dia.

Baginya, apa yang terjadi di arena SEA Games ini sama sekali tidak mempengaruhi rencana tersebut mengingat sejak Perpres Nomor 86 dikeluarkan mengenai Desain Besar Olahraga Nasional maka target prestasi olahraga Indonesia sejatinya di arena Olimpiade.

Tim pemantau olahraga bela diri dari Komite Olimpiade Indonesia, Peter Taslim mengatakan sejauh ini tuan rumah Vietnam merajai semua cabang olahraga bela diri dengan menjadi juara umu di judo, taekwondo, kuras, gulat, pecak silat dan vovinam.

"Semua diborong oleh tuan rumah seperti judo dapat 9 emas, dan karate dapat 7 emas. Kita masih ada harapan di tinju, yang hari ini ada empat nomor yang masuk final," kata dia.