Jayapura (ANTARA) - Anggota TNI dan Polri membubarkan sebagian para pendemo penolakan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) di Kota Jayapura, tepatnya Jalan Biak, Lingkaran Abepura, Kota Jayapura, Papua, Selasa.
Pantauan ANTARA di Jalan Biak, Senin, menyebutkan para pengunjuk rasa mulai berkumpul sekitar pukul 10.00 WIT.
Puluhan demonstran itu kemudian dihadang oleh personel Brimob Polda Papua dengan menggunakan mobil water cannon.
Namun beberapa saat kemudian, para demonstran berhasil dibubarkan menggunakan gas air mata.
Sementara itu aktivitas masyarakat di Jalan Biak mulai dilakukan setelah pembubaran massa.
Sebelumnya aktivitas masyarakat di wilayah tersebut sempat terhenti, namun arus lalu lintas di Lingkaran Abepura mulai lancar.
Salah satu warga di Jalan Biak Maria menyebutkan, meski sebagian masyarakat menolak DOB, tetapi dirinya tetap mendukung program pemerintah tersebut.
"Saya NKRI harga mati, kami tetap mendukung DOB," katanya pula.
Berita Terkait
Polisi: Pelaku pembakaran ruko dan faskes Korem ditangkap
Senin, 22 Januari 2024 16:31 Wib
Kapolda: Polisi masih selidiki pelaku kericuhan di Jayapura
Kamis, 11 Januari 2024 15:52 Wib
Kapolresta: Pemakaman mantan Gubernur Papua ditundaakibat hujan
Jumat, 29 Desember 2023 11:40 Wib
Keluarga Lukas Enembe minta maaf atas aksi pembakaran di Jayapura
Jumat, 29 Desember 2023 11:25 Wib
Jenazah Lukas Enembe disambut hela-hili Suku Sentani di Jayapura
Kamis, 28 Desember 2023 15:06 Wib
BP2KD: Kecakapan digital poin penting menuju Indonesia Emas 2045
Jumat, 22 Desember 2023 9:33 Wib
Pangdam: Persembunyian KKB Egianus sudah diketahui
Senin, 4 September 2023 13:32 Wib
Seorang anak SD tanya Presiden Jokowi kenapa ibu kota tidak dipindah ke Papua
Jumat, 7 Juli 2023 11:02 Wib