Transportasi helikopter miliki potensi pasar menjanjikan

id taksi terbang,taksi helikopter,helicity

Transportasi helikopter miliki  potensi pasar menjanjikan

Helicity tipe Bell 505 single engine kapasitas tiga penumpang. ANTARA/HO-Whitesky Avation.

Jakarta (ANTARA) - Transportasi helikopter merupakan sebuah inovasi sangat baru dan memiliki potensi pasar menjanjikan di tengah masyarakat yang menginginkan kecepatan mobilitas perjalanan bisnis, liburan, atau kedaruratan, kata CEO Whitesky Avation Denon Prawiraatmadja.

"Di era penuh inovasi, seluruh pelaku bisnis dituntut secara kontinyu melakukan berbagai pengembangan dalam rangka memberi nilai lebih kepada para pelanggannya," kata Denon dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Hal tersebut disampaikan terkait PT Whitesky Aviation membuka layanan taksi udara (helicity) dan ambulans terbang (heli medivac) dengan rute Cengkareng-Cilegon pp, bekerja sama The Grand Mangku Putra Arcade yang ditandai dengan penandatangan kerja sama antara dua perusahaan tersebut.

Dalam perjanjian tersebut, kedua belah pihak sepakat bekerja sama menyelenggarakan transportasi yang cepat dan mudah dari/menuju Bandara Soekarno Hatta dan juga Cilegon.

Dikatakan Denon, dengan dibuka rute baru ini diharapkan dapat berkontribusi mengembangkan sektor pariwisata dan bisnis di Cilegon sehingga dapat meningkatkan perekonomian pada umumnya.

Perusahaan transportasi itu akan memberikan layanan taksi udara buatan Amerika Serikat dengan dua jenis helicity bertipe Bell 505 single engine kapasitas tiga penumpang dan Bell 429 double engine berkapasitas enam penumpang. Bagi pelanggan yang ingin menggunakan jasa transportasi udara ini akan dikenakan biaya sekitar Rp7,5 juta sekali terbang untuk satu helikopter dengan tiga penumpang.

Pengelola The Grand Mangku Putra Arcade Bally Saputra mengatakan sangat antusias dengan kerja sama ini karena dengan dibukanya rute helikopter ini maka pihaknya memiliki layanan transportasi baru yang dapat menjadi nilai tambah dan bermanfaat bagi tenant, sehingga memenuhi kebutuhan tamu hotel yang memerlukan kecepatan serta kenyamanan bertransportasi.

Menggunakan helikopter maka jarak Cilegon menuju Jakarta atau sebaliknya hanya menempuh waktu 25 menit saja, sedangkan jika lewat jalur darat menggunakan mobil sekitar 2 jam, namun jika macet bisa lebih dari itu.

"Sehingga dengan hadirnya layanan helikopter ini akan mempermudah tamu-tamu untuk menuju Cilegon atau kembali ke Jakarta," katanya.