Dodi Reza Alex sempat rencanakan mau berangkat ke Norwegia

id dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah.,Dodi Reza Alex sempat rencanakan pergi ke Eropa Utara,Bupati Musi Banyuasin ke norwegia,Herman Deru ta

Dodi Reza Alex sempat rencanakan mau berangkat ke Norwegia

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex berada di dalam mobil tahanan KPK usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (16/10/2021). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan empat orang tersangka di antaranya Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex, Kadis PUPR Kabupaten Musi Banyuasin Herman Mayori, Kabid SDA/PPK Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin Eddi Umari, dan Direktur PT Selaras Simpati Nusantara Suhandy terkait kasus dugaan suap proyek infrastruktur di Kabupaten Musi Banyuasin. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Sumatera Selatan (ANTARA) - Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (nonaktif), Sumatera Selatan, Dodi Reza Alex Noerdin sempat berencana mau berangkat ke Norwegia untuk menghadiri sebuah undangan konsepsi biofuel bahan bakar nabati kelapa sawit.

“Saya sempat dikasih tahu pak Bupati mau pergi ke Norwegia untuk menghadiri undangan konsepsi biofuel bahan bakar nabati kelapa sawit,” Kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi di Palembang, Senin.

Menurutnya, Bupati Dodi dijadwalkan akan menjadi pembicara konsepsi biofuel bahan bakar nabati kelapa sawit di Norwegia tersebut pada 4 November mendatang.

“Pak Dodi diminta untuk menjadi pembicara di forum internasional itu, rencananya pergi pada 4 November mendatang,” ujarnya.


Baca juga: Posisi Ketua Partai Golkar Sumsel mulai diincar pascaOTT Dodi Reza tersandung kasus suap
Baca juga: KPK tetapkan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza sebagai tersangka

Lalu rencana itupun sudah disampaikan melalui Nota Dinas Bupati kepada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru membenarkan nota dinas itu diberikan sehari sebelum adanya kabar Dodi tertangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK di Jakarta, pada Jumat (15/10) malam.

“Surat izinnya itu sudah saya tandatangani sehari sebelum kejadian itu,”  kata Herman Deru.

Terlepas hal tersebut ia menekankan semua pihak diharapkan dapat menghormati proses hukum yang saat ini berlangsung.

“Jangan ada yang memvonis sebelum pihak berwenang memutuskannya. Kita harus mengedepankan asas praduga tak bersalah,” imbuhnya.

Kemudian, dengan penunjukan Beni Hernedi sebagai Plt Bupati diharapkan bisa menjaga stabilitas ekonomi, politik, keamanan dan ketertiban di Musi Banyuasin.

Sebab saat ini Kabupaten Musi Banyuasin sedang dalam proses pembahasan RAPBD yang harus segera diselesaikan.

“Saya juga berharap jangan sampai ada pelayanan kepada masyarakat yang terbengkalaimem,” tandasnya.
Baca juga: Masyarakat paling dirugikan dibalik suap proyek irigasi Muba
Baca juga: KPK dalami sumber uang Rp1,5 miliar yang diamankan dari ajudan Dodi Reza