Jakarta (ANTARA) - Eramet, sebagai perusahaan pertambangan dan metalurgi asal Perancis, memperkirakan dalam 10 tahun ke depan Indonesia kemungkinan akan menguasai 70 persen produksi nikel dunia.
"Kalau kita melihat lebih jauh, saya pikir kemungkinan dalam 10 tahun ke depan Indonesia kemungkinan akan menguasai 70 persen produksi nikel dunia," ujar CEO Eramet Indonesia Jerome Baudelet dalam acara diskusi di Jakarta, Selasa.
Menurut Jerome, hal itu luar biasa dikarenakan sumber daya nikel yang melimpah di Indonesia.
Di samping itu, nikel Indonesia juga memiliki kualitas yang bagus.
Pada 2023, Indonesia sudah menguasai lebih dari separuh suplai komoditas nikel dunia, dibandingkan sebelumnya pada 2013.