Jambi (ANTARA) - Sekelompok Suku Anak Dalam (SAD) di Kecamatan Tabir Selatan menyerahkan secara sukarela dua pucuk senjata api rakitan kepada Polres Merangin, Provinsi Jambi.
"Polres Merangin kini terus melakukan sosialisasi kepada warga Suku Anak Dalam (SAD) mengenai penggunaan senpi rakitan (kecepek) agar menyerahkan secara sukarela," kata Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnamawan saat dihubungi di Jambi, Jumat.
Hal tersebut bertujuan memberantas aksi premanisme di wilayah hukum Polres Merangin.
Penyerahan senjata api rakitan yang dikenal di kalangan orang rimba atau SAD dengan sebutan "kecepek" diserahkan mereka kepada Sat Intelkam Polres Merangin, Ipda Fajar Nugroho.
Sebelumnya, pihaknya melakukan sosialisasi kepada seluruh warga SAD, sedangkan kali ini pihaknya mendatangi pemukiman SAD Kelompok Tumenggung Ngepas Desa Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin.
Kegiatan ini dilakukan atas instruksi Kapolda Jambi untuk menekan bahaya aksi premanisme.
"Setelah memberikan sosialisasi kita berhasil mengamankan dua "kecepek" dari warga SAD," kata Irwan Andy.
Penyerahan "kecepek" berjalan lancar situasi, aman, dan kondusif untuk selanjutnya senjata api itu diamankan di Polres Merangin.
"Kita akan terus lakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat Merangin agar segera menyerahkan "kecepek" ke Polres atau polsek terdeket apabila masih menyimpan "kecepek"," kata AKBP Irwan Andy Purnamawan.
Berita Terkait
Jasad anak yang tenggelam di Sungai Batang Merangin sudah ditemukan
Selasa, 21 November 2023 13:52 Wib
Empat rombongan Kapolda Jambi berhasil dievakuasi ke Pos Merangin
Selasa, 21 Februari 2023 17:42 Wib
Puluhan warga Kecamatan Masurai Merangin Jambi terserang malaria
Jumat, 10 Februari 2023 14:03 Wib
Dua pekerja penambangan emas ilegal di Jambi tewas tertimbun
Jumat, 30 Desember 2022 11:59 Wib
Warga hanyut terseret arus Sungai Tabir di Merangin belum ditemukan
Selasa, 25 Oktober 2022 18:31 Wib
Akibat longsor, akses jalan Merangin-Kerinci buka tutup
Jumat, 2 September 2022 22:04 Wib
Tiga penambang emas ilegal tewas di lubang sedalam 40 meter di Merangin Jambi
Selasa, 26 Juli 2022 23:03 Wib
Bus pembawa jamaah calon haji asal Merangin Jambi kecelakaan, tak ada korban jiwa
Minggu, 26 Juni 2022 22:47 Wib