JBI tanam 100.000 bibit pohon di sembilan kabupaten/kota di Sumsel

id Jejak Bumi Indonesia, tanam 100 ribu bibit pohon, tanaman produktif, ditanam di sembilan kabupaten/kota, upaya penghijau

JBI tanam 100.000 bibit pohon di sembilan  kabupaten/kota di Sumsel

Perkumpulan Jejak Bumi Indonesia Kabupaten OKU tanam 100 ribu bibit pohon. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja (ANTARA) - Lembaga Lingkungan Hidup Jejak Bumi Indonesia (JBI) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, melaksanakan gerakan menanam 100.000 bibit pohon produktif di sembilan kabupaten/kota di Sumsel sebagai upaya pelestarian alam sekitar agar tetap hijau.

"Kegiatan tanam pohon ini kami laksanakan serentak, mulai hari ini hingga akhir Februari 2021," kata Pendiri Lembaga Lingkungan Hidup (LLH) Jejak Bumi Indonesia Ogan Komering Ulu (OKU) Hendra Setyawan di Baturaja, Sabtu.

Gerakan menanam ratusan ribu bibit pohon itu dilaksanakan serentak di sembilan kabupaten/kota di Sumsel, meliputi Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Lahat, Muaraenim, Empat Lawang, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir dan Kota Pagaralam.

"Khusus untuk Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Ogan Komering Ulu Selatan disiapkan sebanyak 50 ribu bibit pohon yang ditanam di 22 titik lahan milik mitra binaan JBI," kata dia.

Proses tanam bibit pohon itu melibatkan seluruh anggota Jejak Bumi Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ulu dan mitra binaan di beberapa daerah di Sumatera Selatan.

"Seluruh anggota JBI sudah mendapat pelatihan sebelum proses tanam," katanya.

Jenis bibit pohon unggul dan produktif yang ditanam adalah alpukat, durian, pinang, aren, manggis hingga buah duku dan buah-buahan lainnya.

"Untuk jenis bibit tanaman kayu khas Sumsel yang ditanam, meliputi bibit pohon damar, merbau, cempaka dan bambu," kata dia.

Hendra menjelaskan, selain untuk melestarikan kawasan hutan, kegiatan menanam pohon ini juga dilakukan guna meningkatkan perekonomian masyarakat melalui hasil panen produksi tanaman yang ditanam tersebut.

"Bahkan, di Bulan September 2021 nanti kami kembali akan menanam puluhan ribu bibit bambu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena panen pohon bambu ini lebih cepat dari jenis tanaman lainnya dan pemasarannya juga sangat mudah," ujarnya.