Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan meniadakan lomba permainan rakyat yang biasa digelar pada setiap perayaan HUT kemerdekaan Republik Indonesia untuk mencegah terjadinya kerumunan massa pada kondisi pandemik COVID-19.
"Lomba perahu bidar dan permainan rakyat lainnya seperti panjat pohon pinang pada peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI tahun ini ditiadakan, kondisi ini diharapkan bisa dimaklumi serta mendapat dukungan dari semua pihak dan lapisan masyarakat," kata Wali Kota Palembang, Harnojoyo di Palembang, Sabtu.
Peringatan HUT RI tahun ini dilakukan secara sederhana tanpa lomba permainan rakyat serta upacaranya dilakukan di halaman rumah dinas dengan jumlah tamu undangan terbatas sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan antisipasi penyebaran virus corona.
Meskipun diperingati secara sederhana, seluruh rangkaian upacara peringatan hari kemerdekaan dilakukan sebagaimana mestinya sebagai wujud penghormatan atas jasa para pahlawan, katanya.
Menurut dia, penularan wabah virus corona masih tergolong cukup tinggi di Bumi Sriwijaya ini, sehingga perlu terus dilakukan berbagai upaya untuk mencegah kasus baru yang terjangkit COVID-19.
Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di era adaptasi kebiasaan baru, pihaknya meminta warga kota ini untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Peningkatan PHBS dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan merupakan cara yang efektif untuk mencegah gangguan kesehatan dan penularan virus corona pada kondisi normal baru sekarang ini," ujarnya.
Tingkat penyebaran COVID-19 di kota ini sekarang masih cukup tinggi,sehingga memerlukan perhatian bersama sehingga tidak semakin parah.
Dalam kondisi normal baru sekarang ini, masyarakat boleh melakukan berbagai aktivitas di luar rumah dengan menerapkan PHBS dan protokol kesehatan secara disiplin.
Untuk meningkatkan PHBS dan mendisiplinkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan antisipasi COVID-19, pihaknya berupaya menurunkan petugas kesehatan ke kawasan permukiman penduduk untuk mengedukasi masyarakat.
Masyarakat yang tersebar di 18 kecamatan dalam kota setempat harus memperhatikan indikator PHBS dan protokol kesehatan seperti mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun, mengonsumsi sayur dan buah harian, serta melakukan olahraga, menggunakan masker, serta menjaga jarak fisik, kata wali kota.
Berita Terkait
BPSDMD Sumatera Selatan terima tim LAN RI dalam visitasi akreditasi
Selasa, 30 April 2024 21:58 Wib
Sumsel-BIG sepakati pemanfaatan data dan informasi geospasial
Selasa, 30 April 2024 21:32 Wib
BKKBN RI sebut Provinsi Sumsel "on the track" penurunan stunting
Selasa, 30 April 2024 19:09 Wib
KPK geledah Gedung DPR RI sidik korupsi kelengkapan rumah jabatan
Selasa, 30 April 2024 15:13 Wib
Sesama kelompok WNI berkelahi di Korsel Selatan, satu tewas
Selasa, 30 April 2024 14:49 Wib
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
KPU tetapkan Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon terpilih pada Rabu
Senin, 22 April 2024 17:05 Wib
Bawaslu RI: Penyelenggara pemilu wajib ikuti putusan MK
Minggu, 21 April 2024 11:33 Wib