Kampung Tangkal COVID-19 di Desa Gajah Mati Muba diresmikan

id muba,musi banyuasin,kampung tangkal covid-19,pemkab muba,ketahaan pangan

Kampung Tangkal COVID-19 di Desa Gajah Mati Muba diresmikan

Kampung Tangkal COVID-19 di Desa Gajah Mati Muba diresmikan, Kamis (9/7) (ANTARA/HO-Pemkab Muba)

Sekayu, Muba (ANTARA) - Bupati Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Musi Banyuasin  H Yudi herzandi hadir langsung bersama Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem dan Dandim 0401 Muba Letkol Arm Muh Saifudin Khoiruzzamani pada kegiatan video conference dalam peresmian Kampung Tangkal COVID-19 di Desa Gaja Mati Kecamatan Babat Supat, Kamis (9/7/2020).

Kampung Tangkal COVID-19 di desa tersebut merupakan gagasan Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri MM.

Dalam kesempatan ini, Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem mengatakan, kampung tersebut disiapkan untuk menghadapi COVID-19 dalam rangka menuju normal baru.

“Apa itu normal baru yaitu siap menghadapi tatanan kehidupan yang baru dengan mematuhi protokol kesehatan, dan harus tetap memakai masker, cuci tangan setiap selesai kegiatan dan harus jaga jarak,” ungkapnya.

Untuk menjaga imunitas masyarakat pada suatu daerah agar virus tidak menyebar secara masif, lanjut Yudi diperlukan kesadaran individu daerah tersebut. Maka dari itu, Kapolda Sumsel menginisiasi terbentuknya Kampung Tangkal COVID-19.

Tak hanya itu, untuk menjaga ketahanan pangan, dimana Desa Gajah Mati memiliki potensi sehingga masyarakat bekerja sama dengan Polres Muba.

Sementara, Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Muba H Yudi herzandi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten termasuk Polres Muba telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi kekhawatiran penyebaran COVID-19 serta kerawanan pangan agar tidak terjadi.

Yudi juga mengatakan Pemkab Muba mendukung program ketahanan pangan Kampung Tangguh COVID-19 Kabupaten Musi Banyuasin.

Saat ini, Pemkab Muba dan Polres bersama masyarakat bekerja sama dalam memanfaatkan lahan tidur agar kembali produktif. Salah satu upaya yang telah
dilakukan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan seperti dalam kesempatan ini melaksanakan kegiatan panen udang dan ikan nila, dan penanaman jagung.

"Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin akan terus bekerja sama dan semaksimal mungkin melaksanakan program tersebut. Perwujudan program ketahanan pangan
sebagai upaya mencegah  krisis pangan sebagai dampak dari pandemi COVID-19 serta tetap mengantisipasi penyebarannya," katanya.

Acara diakhiri dengan pelepasan benih ikan nila, penanaman bibit cabai, dan semangka serta panen ikan gurami, patin, dan pepaya di Desa Gajah Mati Kecamatan Babat Supat.