Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengajak seluruh lapisan masyarakat terus berkreasi dalam mencegah paparan COVID-19, sebab banyak yang bisa dilakukan dalam memutus mata rantai virus corona yang berasal dari Wuhan, China itu.
Dia mencontohkan saat dirinya berkunjung ke Lubuklinggau, Sumsel, lalu masyarakat di kota tersebut membuat hand sanitizer dengan aroma sereh wangi.
"Saya sebagai salah satu warga Sumsel pasti cinta produk Sumsel, dan saya ajak masyarakat juga begitu," ujar dia di Palembang, Selasa.
Salah satunya produk hand sanitizer dengan aroma sereh wangi asli produk Lubuk Linggau. Bermerek BeGe yang artinya cantik dan cindo.
Gubernur mengatakan bahwa hand sanitizer tersebut sangat steril dan mengandung aroma terapi bahkan penggunanya dapat merasa rileks ketika mencium aroma tersebut.
Selain itu, produk khas daerah tersebut juga tidak mahal dan mudah didapatkan.
"Saya apresiasi produk tersebut karena hal itu luar biasa dan perlu saya informasikan bahwa industrinya ada di Lubuklinggau ," ujar dia.
Begitu juga kemasan sudah bagus tidak kalah dengan merek-merek luar negeri dan diharapkan harus di buat gerai di Kota Palembang, kata dia.
Untuk mendukung pemasaran produk tersebut, dirinya bahkan mengizinkan hand sinitizer Sereh Wangi tersebut untuk membuka Gerai di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II Palembang.
Kesemuanya itu untuk memperkenalkan hand sanitizer yang beraroma sereh bermerek BeGe asli Kota Lubuklinggau.*
Berita Terkait
Menteri PANRB: seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 15:17 Wib
Banyuasin kirim 50 peserta ke MTQ XXX/2024 Sumsel di Muba
Jumat, 3 Mei 2024 15:10 Wib
Kafilah Muara Enim targetkan masuk tiga besar di MTQ XXX/2024 Sumsel
Jumat, 3 Mei 2024 14:52 Wib
Pendaftaran PPS Pilkada 2024 dibuka 2-8 Mei
Jumat, 3 Mei 2024 14:36 Wib
Inilah venue lomba MTQ XXX/2024 Sumsel di Muba
Jumat, 3 Mei 2024 13:56 Wib
Peringati May Day 2024, Forum SP BUMN singgung soal privatisasi
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib
Kedutaan Besar Kanada kunjungi penerapan teknik agroforestri di Banyuasin
Jumat, 3 Mei 2024 13:33 Wib