Bayi perempuan berusia 2 bulan asal Musi Rawas terjangkit virus corona, Sumsel positif COVID-19 bertambah jadi 156 kasus

id covid sumsel,bocah terjangkit corona,virus corona,covid-19,info sumsel

Bayi perempuan berusia 2 bulan asal Musi Rawas terjangkit virus corona,  Sumsel positif COVID-19 bertambah jadi 156 kasus

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel, Yusri (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sumsel/20)

Alhamdulillah untuk kasus meninggal masih empat orang, mudah-mudahan tidak bertambah
Palembang (ANTARA) - Orang positif COVID-19 di Provinsi Sumatera Selatan kembali bertambah dari sebelumnya 150 kasus pada 30 April menjadi 156 kasus per 1 Mei 2020, salah satunya merupakan bayi berusia 2 bulan asal Kabupaten Musi Rawas.

"Penambahan kasus hari ini dua dari Kota Palembang, (Kabupaten Musi Rawas 2), dan Kota Lubuklinggau (2), semuanya berstatus penularan lokal," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel, Yusri di Palembang, Jumat.

Ia merinci dua kasus dari Palembang yakni kasus 151 (laki-laki usia 33 tahun) dan kasus 152 (perempuan usia 61 tahun).

Dua kasus dari Musi Rawas yakni kasus 153 (bayi perempuan usia 2 bulan) dan kasus 154 (perempuan usia 61 tahun).

Sedangkan dua kasus dari Lubuklinggau yakni kasus 155 (laki-laki usia 24 tahun) dan kasus 156 (laki-laki usia 22 tahun).

Baca juga: Dirut Bank Sumsel Babel dinyatakan sembuh dari COVID-19, istrinya menunggu hasil lab

Baca juga: Ketika wabah Corona mengubah rutinitas hidup dokter dan penggali kubur


"Untuk kasus Musi Rawas dan Lubuklinggau berasal dari kluster yang sama yang ada di Lubuklinggau," tambahnya.

Selain kasus positif, kasus sembuh juga bertambah enam orang yakni lima orang dari Kota Palembang (kasus 16,17,41,47,54) dan satu orang dari Kota Lubuklinggau (kasus 13).

Jadi total kasus sembuh per 1 Mei berjumlah 29 orang, yakni Palembang (21), OKI (2), OKU (2), Pagaralam (1), Prabumulih (1), Lubuklinggau (1) dan luar daerah (1).

"Alhamdulillah untuk kasus meninggal masih empat orang, mudah-mudahan tidak bertambah," katanya.

Selain itu jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumsel terus bertambah, hal tersebut mensinyalir penularan COVID-19 mulai berkembang luas.

Ia mengimbau masyarakat agar mengikuti aturan pemerintah untuk tetap di rumah jika tidak terdesak dan menjaga pola hidup bersih serta selalu menggunakan masker saat berbicara dengan orang lain atau saat terpaksa berada di kerumunan.

Sementara sebaran COVID-19 Sumsel per 1 Mei, Kota Palembang (zona merah) mencatatkan 90 kasus, disusul Lubuklinggau (zona merah) 15 kasus, Prabumulih (zona merah) 12 kasus dan OKU (zona merah) 10 kasus.

Sedang kasus lainnya tersebar di 9 wilayah zona kuning, yakni Ogan Komering Ilir (6), Banyuasin (6), Ogan Ilir (4), Musi Rawas (3), Muara Enim (2) , Musi Banyuasin (1), Pagaralam (1), Lahat (1), Muratara (1), dari luar Sumsel namun dirawat di Sumsel (4), kesembilan wilayah tersebut berstatus zona kuning.