Jakarta (ANTARA) - Praktisi hukum Sholeh Amin mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung yang cepat menangani kasus dugaan korupsi di Jiwasraya dan berharap KPK juga mampu memecahkan berbagai kasus besar.
"Kejaksaan dan Polri sudah menunjukkan kapasitasnya dengan membidik berbagai kasus besar termasuk 'white collar crime' (kejahatan kerah putih). KPK dengan kewenangan yang jauh lebih besar seharusnya menunjukkan prestasi yang minimal serupa,” kata Sholeh dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu.
Sholeh menyebut selama ini masyarakat melihat KPK lebih banyak menangani kasus kecil, sementara saat menangani kasus besar KPK terlihat berjalan di tempat dan tak kunjung menemukan hasil yang memuaskan.
"Dengan kewenangan besar seperti penyadapan, berbagai kasus besar seharusnya mudah ditemukan dan ditangani KPK. Kasus Century masih terkatung-katung, begitu juga dengan Hambalang, Pelindo, dan lainnya," kata Sholeh.
Sholeh berharap KPK periode ini bisa lebih baik dibanding pendahulunya yang lebih banyak diisi dengan hiruk-pikuk politik.
Dia meminta para komisionernya tidak lagi menjadikan penanganan kasus hukum menjadi panggung untuk hanya mendapatkan tepuk tangan masyarakat, namun benar-benar berprestasi mengungkap kasus yang merugikan keuangan negara dalam jumlah besar.
"KPK sebenarnya masih diharapkan bisa mengungkap kasus besar. Harapan itu ada di komisioner dan para pegawai KPK, termasuk para penyidik," jelas Sholeh.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel edukasi kadarkum di wilayah kelurahan
Rabu, 18 September 2024 10:22 Wib
Kuasa hukum: Panca idap gangguan jiwa dalam kasus bunuh anak
Selasa, 17 September 2024 15:30 Wib
Dirjen HAM soroti peningkatan kasus anak berkonflik dengan hukum, desak revisi UU SPPA
Minggu, 15 September 2024 16:00 Wib
Kemenkumham Sumsel verifikasi bantuan hukum gratis di Muba
Kamis, 12 September 2024 19:09 Wib
Dilema PMKH dan sanksi profesi
Kamis, 12 September 2024 13:15 Wib
Kemenkumham Sumsel tingkatkan intensitas penyuluhan hukum ke pelajar
Rabu, 11 September 2024 20:13 Wib
Kemenkumham terbitkan sertifikat indikasi geografis Kopi Lahat
Rabu, 11 September 2024 18:14 Wib
Balai Karantina Sumsel sosialisasi penegakan hukum perkarantinaan
Jumat, 6 September 2024 23:30 Wib