Rembuk aktivis Sumsel bahas bencana asap karhutla

id Karhutla, soludinkarhutla, rembuk aktivis sumsel bahas politik dan karhutla, aktivis cari solusinvkarhutla,solusi karhut

Rembuk aktivis  Sumsel bahas bencana asap karhutla

Aktivis Sumsel rembuk membahas berbagai persoalan termasuk karhutla. (ANTARA/Yudi Abdullah/19)

Palembang (ANTARA) - Rembuk ratusan aktivis lintas generasi dan lintas organiasi di Sumatera Selatan yang dijadwalkan berlangsung hingga 21 September 2019 salah satu agendanya membahas bencana kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan yang biasa terjadi pada setiap musim kemarau.

Ketua Pelaksana Rembuk Aktivis Sumsel Rudy Pangaribuan di Palembang, Jumat, mengatakan selain membahas agenda terkait persoalan hukum, politik, sosial, budaya, dan ekonomi, dalam kondisi udara diselimuti kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah daerah di Sumsel akhir-akhir ini juga dilakukan pembahasan karhutla.

Sejumlah aktivis terutama dari pencinta lingkungan meminta pemerintah pusat dan daerah segera mencari solusi terbaik dalam penanggulangan karhutla yang terjadi pada setiap musim kemarau.

"Kebakaran hutan dan lahan setiap musim kemarau mengakibatkan timbulnya bencana kabut asap serta gangguan kesehatan dan aktivitas masyarakat di dalam dan luar negeri, permasalahan tersebut perlu dicarikan solusi terbaiknya sehingga tidak terus berulang," ujarnya.

Dia menjelaskan, pada puncak musim kemarau Agustus dan September 2019 ini, di beberapa daerah seperti Kabupaten Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan Ilir, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir terjadi karhutla yang cukup luas yakni mencapai lebih dari 2.000 hektare.

Kebakaran hutan dan lahan ribuan hektare itu mengakibatkan kerusakan lingkungan, gangguan kesehatan dan berbagai aktivitas masyarakat karena terpapar asap dari kebakaran tersebut.

Permasalahan itu selalu terjadi bahkan berulang di lokasi yang sama baik di kawasan hutan dan lahan sekitar permukiman masyarakat maupun di sekitar lokasi yang dikuasai perusahaan pemegang izin pengolahan lahan perkebunan, pertambangan, dan hutan tanaman industri (HTI).

Melalui urun rembuk Aktivis Sumsel Bersatu ini diharapkan selain menghasilkan rekomendasi kepada pemerintah daerah dan pusat untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat juga ada rekomendasi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah karhutla, ujar Rudy.