Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Rita Pranawati mengatakan KPAI akan memanggil panitia pembagian sembako di Monumen Nasional, Jakarta, seiring adanya korban anak meninggal dalam penyelenggaraan bakti sosial itu.
"Jumat, 4 Mei 2018 kami menjadwalkan pemanggilan terhadap panitia penyelenggara," kata Rita saat dihubungi dari Jakarta, Rabu.
Ke depan, kata dia, agar kegiatan bakti sosial berupaya tidak membuat anak menjadi korban. Baksos bisa dilakukan dengan mendatangi sasaran penerima bantuan sehingga anak bisa terhindar dari hal-hal yang membahayakan terutama di area kerumunan massa.
Dia mengatakan orang tua perlu memahami jika anak sejatinya sangat rentan jika diajak dalam kegiatan kerumunan massa, termasuk jika acara itu bermuatan politis. Kegiatan massa memiliki risiko anak terpapar kerusuhan, intimidasi, konflik, materi-materi berisi kebencian dan hal negatif lainnya.
Diberitakan, kegiatan pembagian sembako di Monas pada akhir pekan lalu menewaskan dua orang anak dengan dugaan terinjak-injak saat ikut dalam antrean pembagian sembako.
Dua anak tewas tersebut yaitu R (10 tahun) dan M (11 tahun). Keduanya berasal dari Pademangan Barat, Jakarta Utara.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mengusut persoalan tersebut.
KPAI akan panggil panitia pembagian sembako Monas
Jajaran Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (ki-ka) Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak Jasra Putra, Bidang Keluarga dan Pengasuhan sekaligus Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati dan Ketua KPAI Susanto. (ANTARA/Anom Prihantoro)
