Palembang (ANTARA Sumsel) - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral akan menyalurkan bantuan "converter kit" kepada 5.000 nelayan pada 2016 untuk mendukung pengalihan penggunaan bahan bakar minyak kapal dengan elpiji.
"Ini program yang ditunggu-tunggu nelayan, dan segera direalisasikan," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis.
Ia mengemukakan penerima bantuan akan diverifikasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan ketentuan harus nelayan yang memiliki kapal berkapasitas 5 gross ton (GT).
"Rencananya pada tahun ini 5.000 nelayan, dan 2017 meningkat dua kali lipat menjadi 10.000 nelayan dalam upaya mendorong produksi perikanan nasional," kata dia.
Program bantuan ini dijalankan agar nelayan mendapatkan energi alternatif yang lebih murah untuk melaut.
Sementara itu, Perekayasa Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan Semarang Budiharjo mengatakan penggunaan elpiji untuk pengoperasian mesin perahu maupun kapal nelayan memang lebih murah, dibandingkan menggunakan bensin.
Namun untuk menggunakan elpiji harus dilengkapi dengan converter kit yang merupakan peralatan konversi bahan bakar gas.
Sementara itu, untuk pembuatan converter kit lengkap membutuhkan biaya hingga Rp6 jutaan.
"Akan tetapi, sebenarnya biaya tersebut terbayarkan dengan penghematan biaya operasinal ketika melaut menggunakan elpiji," kata dia.
Dalam pengoperasian mesin kapal dengan elpiji tersebut, kata dia, untuk "start" tetap menggunakan bensin, kemudian setelah hidup digantikan dengan elpiji.
Penghematan yang diperoleh, katanya, sudah dilakukan uji coba pada motor diesel yang digunakan sebagai motor penggerak kapal perikanan dengan berat 5 gross ton (GT).
Hasilnya, kata dia, setiap 1 kg elpiji dapat menggantikan 1,4 liter hingga 2,6 liter bensin.
"Pada motor diesel setiap 1 kg elpiji bisa menggantikan minyak solar sebanyak 1,57 liter," kata dia.
Berita Terkait
Ganda putri Apri/Fadia tambah poin untuk Indonesia di perempat final Piala Uber
Jumat, 3 Mei 2024 11:16 Wib
Erick: Garuda Muda membanggakan meski belum lolos Olimpiade
Jumat, 3 Mei 2024 11:05 Wib
Garuda Muda gagal juara 3 Piala Asia U-23, langkah ke Olimpiade Paris tertunda
Jumat, 3 Mei 2024 1:44 Wib
Rafael Struick kembali, jadi ancaman gawang Irak
Kamis, 2 Mei 2024 21:45 Wib
Ralf Rangnick tolak tawaran latih Bayern musim depan
Kamis, 2 Mei 2024 17:18 Wib
Rizky Rodho tak main, Garuda Muda perlu benahi sektor bek
Kamis, 2 Mei 2024 13:14 Wib