Pemkot Lubuklinggau dapat bantuan pembangunan jaringan PDAM

Lubuklinggau, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mendapat bantuan dana pembangunan jaringan baru Perusahaan Daerah Air Minum dari pemerintah pusat sebesar Rp8,282 miliar yang menghubungkan tiga kecamatan di wilayah itu.

Bantuan sebesar itu sudah disetujui pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum yang perjanjian hibah dan berita acaranya sudah ditandatangani pekan lalu, kata Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe, Minggu.

Ia mengatakan, bantuan itu khusus program meneruskan jaringan distribusi yang ada dengan sasaran melintasi tiga wilayah, yaitu Kecamatan Linggau Timur, Rumah Sakit Siti Aisyah, Simpang Periuk hingga stadion Silampari setempat.

"Ke depan kita akan mengajukan bantuan peremajaan atau pergantiaan pipa-pipa distribusi yang sudah tua mulai dari Masjid Agung As-Salam sampai dengan Simpang Bandara dengan dana seluruhnya mencapai Rp21 miliar," ujarnya.

Selain itu akan mengusulkan pembuatan atau penambahan sistem pengelolaan air minum dengan kapasitas 20 liter perdetik yang berlokasi di Bukit Sulap dengan biaya sekitar Rp50 miliar dan tahun ini akan dibuat perencanaannya.

Program tersebut diharapkan bisa mengatasi semua permasalahan air minum masyarakat Kota Lubuklinggau sehingga semua jaringan bisa teraliri air bersih dan terlayani demi kesejahteraan masyarakat wilayah itu.

Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Lubuklinggau, Hendra Gunawan mengatakan, penandatanganan naskah perjanjian hibah dan berita acara bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum itu dilakukan di Jakarta pekan lalu.

Ia mengatakan, Kota Lubuklinggau merupakan salah satu Kota di Indonesia yang mendapatkan bantuan dari Pemerintah pusat yakni Kementerian PU dan Perumahan Rakyat.

Naskah pejanjian hibah dan berita acara bantuan itu ditandatangani Wali Kota SN Prana Putra Sohe dan Sekjen Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Ir Taufik Widiyono, memperjelas bahwa Kota Lubuklinggau mendapatkan bantuan dalam hal pembangunan-pembangunan sarana dan prasarana aliran PDAM.

Hal serupa pernah diberikan kepada Pemda Kota Lubuklinggau pada tahun anggaran 2011/2012 untuk membangunan jairngan pipa distrbusi di wilayah itu.

Bila sarana pipa jaringan sudah semuanya terbangun, maka meskipun daerah itu dilanda kemarau panjang namun pasokan air bersih tetap lancar, ujarnya.