Wabub: Akper Musibanyuasin mampu penuhi kebutuhan daerah

id akper, akper muba

Wabub: Akper Musibanyuasin mampu penuhi kebutuhan daerah

Akper Muba akan mampu penuhi kebutuhan tenaga kesehatan daerah (Foto: antarasumsel.com/Edy Parmansyah)

Sekayu (ANTARA Sumsel) - Wakil Bupati Musibanyuasin Sumatera Selatan, Beni Hernedi mengatakan bahwa keberadaan Akademi Perawat milik pemerintah kabupaten setempat, merupakan jawaban atas masih banyak dibutuhkan tenaga kesehatan di daerah itu saat ini.

Wakil Bupati Musibanyuasin (Muba), Beni Hernedi di Sekayu, Selasa mengatakan, keberadaan Akademi Perawat (Akper) Muba diharapkan mampu memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di daerah tersebut dalam rangka mewujudkan berbagai program kesehatan yang telah dijalankan selama ini. "Kami berharap adanya Akper tersebut mempu memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan yang masih dibutuhkan, khususnya di beberapa kecamatan dalam Kabupaten Muba," katanya dalam acara pemasangan Kap/topi perawat dan mengucapkan sumpah janji profesi bagi 50 mahasiswa/mahasiswi di gedung OPP Room Pemkab Muba.

Dia mengungkapkan, Pemkab Muba telah berkomitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya tenaga perawat, terbukti dengan membebaskan biaya Sumbangan Penyelenggara Pendidikan (SPP) yang sumber dananya berasal dari APBD setempat.

Ia berharap, AKPER Pemkab Muba dapat meningkatkan kemampuan dalam bidang pendidikan tenaga kesehatan yang bermutu, sehingga menghasilkan tenaga perawat profesional, memiliki disiplin tinggi, berdedikasi serta mampu bersaing di era globalisasi sekarang ini.

"Kami berharap lulusan Akper Muba dapat mengabdikan diri di kabupaten tersebut, sehingga pengetahuan yang diperoleh selama ini, mampu memberikan dampak positif bagi daerah," katanya.

Sementara, Pelaksana tugas Direktur Akper Pemkab Muba, Hj Sriwijayani mengatakan jumlah peserta pemasangan topi perawat tersebut sebanyak 50 mahasiswa/mahasiswi yang terdiri atas 16 laki-laki dan 34 perempuan dan berdasarkan hasil evaluasi proses belajar mengajar pada semester I di tetapkan tiga mahasiswa terbaik yakni Ayu Aisyah Permata Sari dengan nilai IPK 3,83, Husda dengan nilai IPK 3,79 dan Nur Ilmi Eka Putri dengan nilai IPK 3,75.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai kelengkapan seragam mahasiswa dalam melaksanakan praktek pelayanan kesehatan. Selain itu juga, memberikan motivasi untuk menanamkan tanggung jawab kepada mahasiswa/mahasiswi sebagai pengabdi masyarakat, bangsa dan negara serta sebagai pengalaman mahasiswa atas teori diterima di kampus.

Mahasiswa yang telah dipasang Kap akan melaksanakan praktek kesehatan di RSUD Sekayu, Puskesmas Balai Agung Sekayu, dan Puskesmas Lumpatan, ujarnya.