Partai Demokrat pilih keluar dari kebiasaan

id demokrat, parta demokrat konvensi di palembang

Partai Demokrat pilih keluar dari kebiasaan

Partai Demokrat (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Partai Demokrat memilih keluar dari kebiasaan dalam menentukan calon presiden yang akan dimajukan dalam Pemilihan Umum 2014 yakni dengan menggelar konvensi.

"Pemikiran `out of the book` sedang dikembangkan Partai Demokrat dan konvensi ini sebagai wujud nyatanya," kata Sekretaris Konvensi Partai Demokrat Suharidi Marabessy di Palembang, Sabtu.

Ia mengemukakan, selama ini partai politik di Indonesia memiliki kebiasaan yakni menjadikan ketua partai sebagai calon presiden.

Partai Demokrat berupaya mendobrak pemikiran tersebut dengan memberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsa bertarung dalam konvensi.

Meskipun aksi serupa sempat dilakukan partai lain, namun menurutnya yang dilakukan Demokrat jauh lebih mengena karena tidak sebatas mengizinkan kader partai sendiri.

"Partai Demokrat bisa dikatakan membuat sejarah di Indonesia, karena konvensi ini mengizinkan siapapun yang merasa mampu untuk ambil bagian meskipun bukan kader partai," ujarnya.

Ia menambahkan, hal ini menjadi pembelajaran tersendiri bagi masyarakat bahwa demi kepentingan bangsa dan negara harus bersedia mengesampingkan egoisme dan rasa ingin mementingkan kelompok.

"Nantinya tiga lembaga survei yang ditunjuk akan menjadi penentu siapa yang berhak menjadi calon presiden Partai Demokrat, kredibelitas dari proses ini benar-benar dikedepankan atau tidak sekadar pencitraan," katanya. Partai Demokrat menggelar konvensi dalam menentukan calon presiden yang akan maju pada Pemilihan Presiden, Juli 2014.

Sebanyak 11 orang calon presiden Parta Demokrat ambil bagian dalam proses konvensi tersebut yang diselenggarakan di 10 kota.

Pada pelaksanaan di Palembang, pada hari pertama, Jumat (24/1) menampilkan, Dahlan Iskan, Pramono Edhie Wibowo, Irman Gusman, Ali Masykur Musa, dan Hayono Isman. Sementara, Gita Wirjawan batal tampil karena menjalankan tugas kenegaraan di luar negeri.

Sementara, pada hari kedua, Sabtu (25/1), dijadwalkan lima orang yakni Marzuki Alie, Anies Baswedan, Dino Pati Djalal, Sinyo Haris Sarundajang, dan Endrarto Sutarto.