Palembang, Sumsel (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin Erwin Ibrahim dan Plt Direktur PDAM Tirta Betuah merespon rencana investasi dari PT Grand Wijaya serta mendiskusikan berbagai kemungkinan peluang kerjasama yang bisa dilakukan kedua belah pihak.
Sekda Erwin Ibrahim usai giat menjelaskan pihak PT Grand Wijaya terlebih dahulu harus mengirimkan Letter of Interest kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin sebagai bentuk penawaran kerja sama.
Untuk selanjutnya penawaran tersebut akan di telaah sampai akhirnya tercapai kesepahaman dan dilakukan penandatanganan MoU.
Lebih jauh dijelaskan bahwa dalam membangun Kabupaten Banyuasin tidak bisa dilakukan sendirian, tapi oleh multi pihak. Untuk itu sebagai bentuk penerapan hal tersebut pihaknya bersama jajanan PDAM Tirta Betuah mencoba memperbaiki kualitas layan BUMD tersebut.
"Nantinya kita akan kerja sama di bidang sarana prasarana. Karena saat ini kondisi sarana prasarana PDAM Tirta Betuah memang memerlukan peremajaan atau juga up grading. Kita akan pasang dengan kualitas terbaik nantinya. Biar lebih tahan lama" papar Erwin Ibrahim.
Bertempat di Remington Resto and Cafe, Kamis (17/10/24) Direktur Umum Wijaya mengatakan upaya awal melakukan investasi di Kabupaten Banyuasin telah ia mulai sejak Agustus 2021.
"Namun karena beberapa hal baru bisa kita lanjutkan kembali. Semoga segera kita bisa mulai berinvestasi di Kabupaten Banyuasin" harapnya.
Pemkab Banyuasin respon rencana investasi PT Grand Wijaya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin Erwin Ibrahim dan Plt Direktur PDAM Tirta Betuah merespon rencana investasi dari PT Grand Wijaya serta mendiskusikan berbagai kemungkinan peluang kerjasama yang bisa dilakukan kedua belah pihak. (ANTARA/HO/Diskominfo)
