Moskow (ANTARA) - Rusia akan memonitor reaksi berbagai lembaga internasional terhadap penangkapan pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova pada Minggu (25/8).
"Kami akan mempertimbangkan perilaku dan reaksi lembaga-lembaga internasional, yang dalam kasus lain telah memberikan tekanan politik, informasi dan psikologis terhadap negara kami, dalam pekerjaan kami," kata Zakharova kepada stasiun televisi Rossiya 24.
"Kami benar-benar ingin melihat dan kami akan memantau kegigihan seperti apa yang akan mereka (berbagai lembaga internasional itu) tunjukkan dalam melindungi hak asasi manusia dan kebebasan berpendapat (terkait penangkapan CEO Telegram Pavel Durov)," tambahnya.