Jakarta (ANTARA) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat ada tujuh anak yang diamankan di Polda Metro Jaya dan 78 anak diamankan di Polres Jakarta Barat, usai aksi unjuk rasa menolak pengesahan revisi UU Pilkada di kawasan DPR RI, Jakarta, pada Kamis (22/8).
"Ada tujuh anak yang diamankan di Polda Metro Jaya, 78 anak diamankan di Polres Jakarta Barat. Pada waktu penyisiran massa aksi, KPAI temukan ada beberapa pelajar yang terpukul dan jatuh serta diamankan di dalam Gedung DPR yang kemudian dipindahkan ke Polda Metro Jaya," kata Anggota KPAI Aris Adi Leksono saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
KPAI masih menyisir pelajar yang dirawat dan mengalami luka-luka di rumah sakit terdekat dari lokasi unjuk rasa.
"Kami melihat ada anak yang dipukul dan dilarikan ke RS serta anak-anak yang diamankan," kata Aris Adi Leksono.
Berita Terkait
Sebanyak 900 PKH di OKU Timur mendapatkan pelatihan pasar digital
Rabu, 18 September 2024 19:30 Wib
KAI Divre Tanjungkarang hadirkan layanan Rail Clinic di Stasiun Srengsem
Rabu, 18 September 2024 18:50 Wib
Gegara gempa, acara ijab kabul pernikahan pengantin di Cibeureum dipercepat
Rabu, 18 September 2024 14:55 Wib
Gregoria merasa tertampar kalah di babak pertama China Open
Rabu, 18 September 2024 14:19 Wib
Hilda, karyawan PNM sempat tertimpa genting saat gempa di Bandung
Rabu, 18 September 2024 13:48 Wib
Gempa 5 Magnitudo di Kertasari Bandung terasa di seluruh Jabar
Rabu, 18 September 2024 12:57 Wib
Akibat gempa di Bandung, 9 orang alami luka dan rumah-rumah rusak
Rabu, 18 September 2024 12:28 Wib
Kemenkumham Sumsel edukasi kadarkum di wilayah kelurahan
Rabu, 18 September 2024 10:22 Wib