"Saya meminta satuan jajaran Kodam Sriwijaya agar segera melaporkan apabila karhutla yang terjadi di wilayah masing-masing tidak bisa ditangani, akan diupayakan pengiriman bantuan personel dan peralatan," ujarnya.
Dia menjelaskan, kebakaran hutan dan lahan di Sumbagsel pada musim kemarau tahun ini menjadi ancaman serius bagi kehidupan masyarakat karena terdapat El Nino yang dapat mengakibatkan kekeringan semakin kering dan waktunya cukup panjang atau melebihi musimnya.
Untuk itu, pihaknya berupaya membantu masyarakat melakukan berbagai tindakan antisipasi terjadinya karhutla agar tidak menimbulkan banyak kerugian baik aspek ekonomi, sosial, kesehatan dan lingkungan.
Tindakan antisipasi yang dilakukan seperti membentuk Satgas Penanggulangan Karhutla, memasang spanduk imbauan tidak melakukan pembakaran untuk membuka lahan pertanian/perkebunan di setiap kabupaten/kota jajaran Kodam II/Sriwijaya yang dipetakan sebagai daerah rawan karhutla.
Selain melakukan tindakan itu, dalam rangka mengantisipasi karhutla, pihaknya meningkatkan sinergisitas antara pemangku kepentingan dan instansi terkait di wilayah Sumbagsel, kata Pangdam Naudi Nurdika.
Berita Terkait
BRI Sriwijaya serahkan uang pertanggungan klaim asuransi nasabah meninggal dunia
Jumat, 27 September 2024 22:14 Wib
Kalah 0-1 dari Persiraja, Sriwijaya FC dalam masalah besar
Selasa, 24 September 2024 20:43 Wib
Kodam Sriwijaya sediakan makan siang gratis di BKB Palembang
Senin, 23 September 2024 13:06 Wib
Kodam Sriwijaya gelar turnamen untuk tingkatkan prestasi olahraga pelajar
Sabtu, 21 September 2024 7:23 Wib
Kodam II gelar Sriwijaya Fair HUT TNI di Palembang
Kamis, 19 September 2024 17:16 Wib
Wapres KH Ma'ruf Amin resmikan pasar di Toboali Bangka Selatan
Selasa, 10 September 2024 16:03 Wib
Penerimaan seleksi CPNS Universitas Sriwijaya TA 2024
Sabtu, 7 September 2024 18:42 Wib
Perjanjian kerja sama Kodam II/Sriwijaya dan Perguruan Tinggi
Sabtu, 24 Agustus 2024 18:52 Wib